Jakarta (ANTARA News) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), Kamis, memutuskan menurunkan suku bunga acuannya, BI Rate, sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 9,25 persen.
Penurunan ini merupakan yang pertama kalinya sejak Desember 2007, sehubungan pemerintah ingin mendorong pengeluaran konsumen di tengah melesunya perekonomian global.
Pasar sebenarnya tak menyangka adanya penurunan BI Rate, menyusul pernyataan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Goeltom, pada Rabu bahwa akan merupakan "kekeliruan besar" menurunkan suku bunga saat angka inflasi tetap tinggi. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008