Ternate (ANTARA News) - Massa pendukung mantan cagub/cawagub Maluku Utara (Malut) pasangan Abdul Gafur/Abdurahim Fabanyo nyaris bentrok dengan pegawai Pemprov Malut saat mereka melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Malut, Rabu Sore

Massa pendukung Gafur/Abdurahim melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Malut untuk kembali menentang keputusan pemerintah pusat mengenai pelantikan pasangan Thaib Armayin/Gani Kasuba sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Malut periode 2008-2013 pada 29 September lalu.

Saat massa pendukung Gafur/Abdurahim melakukan orasi di jalan depan Kantor Gubernur Malut, sejumlah pegawai Kantor Gubernur Malut mengeluarkan kata-kata tantangan, sehingga massa pendukung Gafur terpancing emosi.

Mereka mencoba menerobos ke dalam Kantor Gubernur Malut, sementara para pegawai Kantor Gubernur Malut siap melawan, untung aparat Kepolisian bertindak cepat sehingga bentrok antara kedua belah pihak dapat dihindari.

Koordinator massa pendukung Gafur/Abdurahim pada aksi demo tersebut, Hasan Abdurahman mengatakan mereka akan terus melakukan aksi untuk menentang pelantikan Thaib/Gani tersebut karena, melanggar ketentuan.

Sesuai hasil penghitungan ulang hasil pilgub Malut yang dilakukan KPUD setempat (tindaklanjut dari keputusan Mahkamah Agung atas sengketa pilgub Malut), pemenang pilgub Malut adalah pasangan Gafur/Abdurahim, jadi selayaknya pasangan ini yang dilantik.

Dalam aksi demo tersebut, massa pendukung Gafur/Abdurahim juga membakar ban bekas di jalan depan Kantor Gubernur Malut, sehingga sempat memacetkan arus lalulintas di jalan itu.

Sebelum di Kantor Gubernur Malut, mereka juga melakukan aksi serupa di KPUD Malut. Disini mereka menyatakan dukungan kepada KPUD yang tengah menggugat pemerintah atas pelantikan Thaib/Gani ke Mahkamah Konstitusi (MK). (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008