Surabaya (ANTARA News) - KRI Sultan Iskandar Muda dengan nomor lambung 367, korvet ketiga kelas Sigma pesanan TNI Angkatan Laut pada galangan "Schelde Naval Shipbuiding" (SNS) di Vlissingen, Belanda, merapat di Dermaga Koarmatim, Surabaya, Rabu.

Kedatangan kapal yang dikomandani Letkol Laut (P) Arintyo Condro Wibowo itu disambut Pangarmatim, Laksda TNI Lili Supramono, dan sejumlah perwira TNI AL. Kapal tersebut dijadwalkan akan diikutkan dalam peringatan HUT ke-63 TNI AL di Surabaya, Jumat, 5 Desember 2008.

Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful, mengatakan kapal yang dibuat mulai 2006 itu selesai 29 Agustus 2008. Kapal itu berlayar dari Belanda sejak 19 Oktober 2008 setelah diresmikan menjadi kapal perang.

"Kapal ini singgah di beberapa negara, seperti Spanyol, Italia, Mesir, Arab Saudi, Oman, India, Lhokseumawe (Nanggroe Aceh Darussalam) dan Jakarta," ujarnya.

Kapal ini selanjutnya akan tergabung dalam satuan kapal patroli. Sebagai armada baru, kapal ini memiliki spesifikasi dan kemampuan antikapal permukaan, antikapal selam dan antipesawat udara.

"Nama kapal dengan berat 1.700 ton ini diambil dari nama Sultan Iskandar Muda, salah seorang pahlawan nasional Aceh. Spesifikasi lainnya adalah, panjang 90,71 m, lebar 13,02 m, tinggi 8,75 m, kecepatan 28 knot, jarak tempuh 540 km pada 18 knot dan awak kapal 77 orang," katanya.

Persenjataan yang dimiliki antara lain torpedo 3A 2445 Mode II/MU 90 yang dilengkapai dengan dua peluncur torpedo tipe B515. Kapal ini juga dilengkapi dengan peluru kendali Exocet varian terbaru yang mampu menjangkau target berjarak 180 km. (*)

Copyright © ANTARA 2008