Tujuh persen Itu prediksi terendah, kami berharap bisa lebih tinggi dari itu
Palembang (ANTARA) - Jumlah penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, diprediksi mengalami peningkatan tujuh persen pada 2020 seiring penambahan rute-rute baru.
General Manager Bandara SMB II Palembang Fahroji di Palembang, Rabu, mengatakan pada 2019 jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 11.200 orang dan pada 2020 diproyeksikan mampu mencapai 12.000 penumpang per hari.
"Tujuh persen Itu prediksi terendah, kami berharap bisa lebih tinggi dari itu," ujarnya.
Baca juga: Bandara SMB II Palembang tambah fasilitas layanan penumpang
Secara total, jumlah penumpang di Bandara SMB II pada 2020 diprediksi mencapai 4,3 juta orang atau lebih tinggi dari 2019 yang tercatat empat juta penumpang.
Namun, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan 2018 yang tercatat 5,1 juta penumpang.
Menurut dia, trafik penumpang memang mengalami penurunan sejak Januari 2019 saat kenaikan tiket pesawat dan cenderung bertahan hingga saat ini.
Sentimen penurunan juga diperkirakan bertahan pascapengoperasian Jalan Tol Trans-Sumatera mulai Februari 2020.
Namun, pihaknya tetap optimistis pengguna jasa angkutan udara tetap ramai karena tambahan rute-rute baru.
"Januari 2020 sudah dibuka rute Palembang langsung ke Bandung oleh Wings Air setiap hari, kemudian Maret 2020 rencananya dibuka rute Palembang-Semarang oleh Express Air dan mungkin nanti ada juga Palembang langsung ke Solo," jelas Fahroji.
Selain itu, peningkatan trafik juga akan ditopang dari maskapai Lion Air yang mengangkut jamaah umrah dari Palembang.
Sejauh ini, penerbangan domestik dengan trafik paling tinggi di Bandara SMB II yakni tujuan Jakarta via Bandara Soekarno Hatta, Jakarta via Halim Perdana Kusuma, Pangkal Pinang, Yogyakarta, dan Batam.
Sedangkan penerbangan internasional dari Palembang masih melayani dua tujuan yakni Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: Selama musim asap, 476 penerbangan di Palembang tertunda
Baca juga: Jumlah penumpang pesawat Bandara SMB II turun 21,5 persen
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020