Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum kemarin (Selasa 21/1) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari penyebab kebakaran yang melanda bangunan Pondok Modern Gontor Kampus 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hingga tuntutan pelayang yang membunuh begal
Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
Kebakaran Pondok Gontor di Ponorogo diduga akibat korsleting listrik
Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo menyatakan penyebab kebakaran yang melanda bangunan Pondok Modern Gontor Kampus 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, diduga akibat korsleting listrik.
Selengkapnya baca di sini
Ketua KPK tak permasalahkan kritik dari Bambang Widjojanto
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tak mempermasalahkan kritik yang dilontarkan mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto soal memasak nasi goreng.
Selengkapnya baca di sini
Kritik Firli, Bambang Widjojanto sebut yang digoreng harusnya koruptor
Mantan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengkritik Ketua KPK Firli Bahuri dengan menyebut bahwa yang seharusnya 'digoreng' bukanlah nasi, melainkan koruptor.
Selengkapnya baca di sini
Polisi gandeng budayawan untuk cari titik terang "Sunda Empire"
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengatakan pihaknya bakal menggandeng budayawan dalam rangka mencari titik terang atas keberadaan kerajaan fiktif "Sunda Empire" di Bandung.
Selengkapnya baca di sini
Pelajar bunuh begal dituntut hukuman pembinaan satu tahun
Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, berinisial ZA berusia 17 tahun yang diduga membunuh seorang begal atau pelaku perampasan dituntut hukuman pidana pembinaan dalam lembaga selama satu tahun.
Selengkapnya baca di sini
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020