Jakarta (ANTARA News) - Mantan anggota DPR Al Amien Nur Nasution mengaku menerima Rp75 juta dalam bentuk tiga lembar cek dari anggota DPR Yusuf Erwin Faisal. Amien mengatakan hal itu ketika diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu, dalam perkara dugaan pemberian uang dalam proses alih fungsi hutan lindung di Bintan, Kepulauan Riau. Selain terjerat kasus Bintan, Al Amien juga diduga menerima uang dalam proses alih fungsi hutan lindung di Sumatera Selatan dan proyek pengadaan alat di Departemen Kehutanan. Menurut Al Amien, Yusuf memberikan cek tersebut setelah mengetahui Al Amien membutuhkan uang untuk tambahan biaya pernikahan dengan penyanyi dangdut, Kristina Iswandari. "Saya sering diberi secara pribadi oleh saudara Yusuf," kata Amien. Namun demikian, Al Amien tidak mengetahui asal cek yang diberikan kepadanya. Menurut Amien, Yusuf tidak menyatakan apapun ketika memberikan cek tersebut. Yusuf Erwin Faisal telah menjadi terdakwa dugaan penerimaan uang dalam proses alih fungsi hutan lindung di Sumatera Selatan dan proyek revitalisasi peralatan di Departemen Kehutanan. Sebelumnya, penyanyi dangdut Kristina Iswandari mengaku menerima tiga lembar cek senilai Rp75 juta dari suaminya, Al Amien Nur Nasution. Kristina mengaku menerima tiga cek itu secara bertahap dalam kurun waktu antara November 2006 sampai Desember 2006. "Saya tidak tahu itu cek darimana," kata Kristina ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Cek tersebut dicairkan oleh adik Kristina, Silvia Wiharjanti di Bank Mandiri cabang Kelapa Gading. Menurut Kristina, uang hasil pencairan cek itu digunakan untuk tambahan biaya pernikahan dengan Al Amien pada 4 Januari 2007. Kristina mengaku Amien sering bertemu dengan beberapa orang, baik di rumah dinas di Kawasan Kalibata maupun di luar rumah. Namun demikian, Kristina mengaku tidak mengenal baik atau mengetahui isi pembicaraan antara Al Amien dan teman-temannya. "Tipe suami saya tertutup," kata Kristina. Selain itu, Kristina juga mengaku Al Amien pernah berpamitan untuk melakukan kunjungan kerja ke Bintan, Kepulauan Riau.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008