"Saya telah berbicara dengan ketua parlemen dan kami sepakat untuk melakukan pemungutan suara untuk pemilihan perdana menteri baru pada 8 Desember," kata Chavarat kepada para wartawan, sehari setelah pengadilan melarang mantan Perdana Menteri Somchai Wongsawat melakukan kegiatan politik selama lima tahun.
Partai yang berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP) juga dibubarkan dan pihak pengadilan mencopoti Somchai dari jabatannya.
Rabu, Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) telah beranjak meninggalkan bandara internasional Suvarnabhumi dan bandara domestik Don Muang, di samping juga di tempat-tempat lainnya termasuk kompleks perkantoran perdana menteri Wisma Negara yang telah mereka kuasai sejak Agustus lalu.
Sementara itu para pemimpin partai yang dibubarkan, bertekad akan membentuk pemerintahan baru di bawah bendera baru tanpa Somchai.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008