Perusahaan Penerbangan Utama China Maju Melalui Jaringan Internasional yang Lebih Baik

     BEIJING, 3 Desember (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) -- Karena Air China akan memperingati setahun bergabungnya dengan Star Alliance, perusahaan penerbangan ini, dengan dukungan terus-menerus Otorita Penerbangan Sipil Nasional dan anggota lain Star Alliance, merayakan perbaikan besar-besaran dalam produk dan jasa yang kini ditawarkannya kepada seluruh pelanggannya.

     (Logo: http://www.prnchina.com/xprn/sa/200808050938.jpg )

     Untuk melanjutkan pertumbuhan pesatnya, dan menjadi perusahaan penerbangan global terkemuka pada 2017, Air China mengembangkan strategi perluasan internasional melalui pembangunan pusat pada awal tahun ini.

     Pada 2008, Air China meluncurkan beberapa rute domestik baru dan juga penerbangan carter/sewa langsung antara China Daratan dan Taiwan. Air China juga memperkenalkan sejumlah rute internasional baru. Dengan menjadi anggota Star Alliance pada Desember 2007, Air China bergabung dengan aliansi perusahaan penerbangan terbesar dunia, dengan 21 anggota dan jaringan yang mencakup 30% pangsa pasar global.

     Air China kini memberi para penumpangnya peluang melancong ke 83 tujuan domestik dan 41 tujuan internasional. Ia adalah pemimpin di dalam negeri dalam hal jumlah penerbangan yang ditawarkannya, dan perusahaan ini sekarang merupakan yang terbesar yang melayani penerbangan antara China dan Eropa. Perpindahan Air China ke Terminal 3 di Bandar Udara Internasional Beijing pada 26 Maret 2008, merupakan langkah penting dalam menciptakan pusat internasional utama yang mempermudah kerjasamanya dengan anggota lain Star Alliance dan menambah perluasannya ke manca negara.

     Air China juga memberikan serangkaian layanan yang lebih baik bagi para penumpangnya, seperti menawarkan inapan cuma-cuma di hotel bintang tiga buat penumpang yang tidak dapat beralih penerbangan dalam 24 jam pada hari yang sama. Perusahaan ini juga memberi penumpang internasional penggunaan secara cuma-cuma ruang tunggu mewah bagi pelanggan yang harus menunggu keberangkatan mereka lebih dari empat jam.

     SUMBER: Air China  

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008