Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah konkrit membantu masyarakat lapisan bawah menghadapi ancaman krisis tahun 2009.Di sela Raker dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Rabu, Menkeu mengatakan, apa pun tujuan dari berbagai program yang akan dilaksanakan itu, adalah merupakan jaring pengaman sosial (JPS) di level grass root.Program-program yang akan dijalankan pemerintah terkait JPS pada 2009 di antaranya progran nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), program terkait proyek infrastruktur, program keluarga harapan (PKH), bantuan langsung tunai (BLT), dan perluasan program kredit usaha rakyat (KUR).Ia menyebutkan, dalam program PNPM, pemerintah akan menyalurkan dana kepada sekitar 5.000 kecamatan dengan alokasi Rp3 miliar untuk satu kecamatan."Jadi kurang kongkrit apa, mau lebih konkrit yang seperti apa? Apapun tujuannya semua itu adalah JPS di level grass root," kata Menkeu.Mengenai program BLT untuk 2009 yang hanya dua bulan, Menkeu mengatakan, UU tentang APBN 2009 yang sudah disetujui DPR menetapkan BLT untuk dua bulan.Sementara itu ketika ditanya insentif untuk sektor riil di luar Rp12,5 triliun tahun depan, Menkeu mengatakan, jumlah itu sudah cukup besar. "Itu saja belum dipakai," katanya.Perlambatan perekonomian global akan berdampak kepada perekonomian nasional seperti menurunnya aktivitas ekspor dan investasi.Indonesia perlu menjaga kewaspadaan atas imbas pemburukan ekonomi dan keuangan global. Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir dampak krisis keuangan global terhadap Indonesia."Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan sikap yang tanggap, cepat, dan terukur untuk mengatasi keadaan sehingga pemerintah tetap mempu menjalankan fungsinya dalam melindungi masyarakat yang paling rentan, menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi agar penciptaan kesempatan kerja terus dapat dijaga, dan perbaikan kesejahteraan dapat terus diwujudkan," kata Menkeu.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008