Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan, para pemainnya masih perlu meningkatkan pemahaman bermain mereka.
"Pemahaman pemain saat mulai 'built up' perlu ditingkatkan," ujar Bima ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
Menurut dia, selain membangun serangan, timnas U-16 juga harus mampu menyempurnakan transisi negatif (dari menyerang ke bertahan) dan positif.
Hal tersebut penting agar strategi yang direncanakan bisa berjalan dengan baik di lapangan.
"Di dalamnya juga termasuk pembenahan fisik," kata Bima.
Timnas U-16 menjalani pemusatan latihan (TC) mulai 16 Januari 2020 di Stadion Gelora Delta. Ada 24 pemain yang mengikuti TC tersebut.
Baca juga: Timnas sepak bola U16 mulai latihan di Stadion Sidoarjo
Bima mengatakan, setiap harinya latihan digelar dalam satu sesi yaitu pada pagi hari mulai pukul 07.00 WIB - 08.30 WIB.
Pada Januari 2020, di sela TC, timnas U-16 akan menghadapi juara Piala Soeratin U-17 2019 PSBK Blitar pada Kamis (23/1) dalam laga uji coba.
TC menjadi persiapan timnas U-16 untuk berkompetisi di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 pada tahun 2020.
Piala AFF U-16 2020 akan dilaksanakan di Indonesia, sementara Piala Asia U-16 2020 dipertandingkan di Bahrain pada September hingga Oktober.
Baca juga: Timnas U-16 hadapi juara Piala Soeratin setelah kontra India ditunda
Baca juga: Bima: timnas U-16 masih perlu banyak pembenahan
Baca juga: Timnas U-16 jalani TC persiapan Piala AFF dan Piala Asia 2020
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020