Senior Manager SDM dan Umum PLN UIT JBTB, Dwi Sugeng Prihartono di Surabaya, Rabu mengatakan bantuan rehabilitasi itu merupakan sumbangan dari para pegawai PLN UIT JBTB.
Selain itu, juga dari dana peduli banjir para pegawai PLN UPT Surabaya, UPT Gresik, UPT Madiun, UPT Malang, UPT Probolinggo serta UPT Bali.
"Bantuan kami serahkan kepada kepala Desa Sedapurklagen dalam bentuk material pembangunan rehabilitasi fasilitas kesehatan senilai total Rp20 juta," kata Dwi, dalam keterangan persnya.
Ia berharap, bantuan ini memberikan manfaat besar bagi para warga desa Sedapurklagen dan memberikan nilai tambah meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Fasilitas kesehatan yang kami bangun kembali bisa memberikan layanan kesehatan pada lebih dari 500 KK di desa Sedapurklagen dan sekitarnya, dan sebelumnya rusak akibat tergenang air banjir hingga 0,5 meter," tuturnya.
Camat Benjeng, Suryo Wibowo mengaku berterima kasih kepada PLN, sebab bantuan yang datang dua kali itu diserahkan dari PLN UIT JBTB tanpa mengajukan proposal dahulu.
Kepala Desa Sedapurklagen, Suto Priyatno [un turut menyampaikan rasa terima kasih, sebab musibah banjir banyak memberikan hikmah.
"Kami dari warga tetap beryukur dalam keadaan apapun, termasuk adanya bantuan dari para pegawai PLN UIT JBTB," katanya.
Sementara itu, Desa Sedapurklagen merupakan desa yang pertama terkena dampak air banjir kiriman dari Kali Lamong pada awal Tahun 2020, termasuk fasilitas kesehatan, yakni Puskesmas Pembantu desa.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020