Washington, (ANTARA News) - Para garis keras telah diberi petunjuk tentang cara menggunakan situs YouTube untuk menyebarluaskan video-video propaganda, ungkap suatu lembaga AS pemantau terorisme, pekan ini. Sebagaimana dilaporkan Reuters, kembaga SITE Intelligence Group mengemukakan bahwa para penganut garis keras telah mendapat anjuran untuk menggunakan situs itu. Anjuran itu disampaikan lewat berbagai "posting" di forum Internet. Pekan lalu, seorang garis keras menerbitkan petunjuk langkah-demi-langkah cara posting video di YouTube. Dia menganjurkan agar video yang dikirim berisi gambar pasukan Barat yang sedang diserang. Kelompok-kelompok garis keras sudah sejak lama menggunakan Internet untuk berkomunikasi dengan para pendukungnya maupun untuk menyebarluaskan propaganda. Pesan-pesan terbaru mereka secara khusus membujuk penganut garis keras untuk menggunakan YouTube. Mereka juga mengembar-gemborkan situs itu adalah alat yang mudah digunakan. "Saya nyatakan situs YouTube adalah salah satu situs termudah untuk mencatat dan mengunggah (upload) klip-klip itu ," tulis posting itu, yang juga memberitahu tentang piranti lunak yang dibutuhkan untuk mengunggah ke Internet. YouTube belum dapat dimintai komentarnya oleh Reuters. Penulis 'posting' itu juga menulis seruan untuk "Serbuan YouTube" oleh garis keras. Pengirim posting itu   menyertakan beberapa "screenshot" langkah-demi-langkah petunjuk membuat "account" di YouTube dan cara mengunggah materi. Situs YouTube sering dijadikan para penggunanya sebagai tempat memuat klip kontroversial maupun materi lainnya. Pada bulan Maret, pemerintah Pakistan memerintahkan jasa penyedia Internet untuk memblokir situs itu karena ada materi yang menghina Islam. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008