Menurut siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, SIA mengatakan pihaknya sama sekali tidak pernah menerima pemesanan tiket bagi calon jemaah haji Indonesia dari PT Amalia Nur Karomah untuk memberangkatkan mereka ke Arab Saudi pada tanggal 16 November 2008. Sehingga, tidak tepat anggapan bahwa SIA telah membiarkan para calon haji Indonesia itu.
"Tidak ada satu pun jemaah haji dari kelompok PT Amalia Nur Karomah pada 16 November yang memiliki tiket penerbangan dengan Singapore Airlines ," kata SIA dalam siaran pers tersebut.
Ratusan calon jemaah haji Indonesia baru-baru ini terlantar selama beberapa hari di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia dan biro penyelenggara ibadah haji itu mempersalahkan SIA.
Duta besar Indonesia untuk Malaysia Da`i Bachtiar telah mendesak Menteri Agama Maftuh Basyuni untuk menindak tegas biro perjalanan yang menelantarkan ratusan calon haji di Malaysia tersebut. Setelah pemerintah Indonesia turun tangan, maka akhirnya mereka bisa meninggalkan Malaysia dan kini sudah berada di Arab Saudi untuk melaksanakan rukun Islam tersebut.
Penerbangan Singapore Airlines dari Kuala Lumpur-Singapura- Jeddah pada tanggal 26 November 2008 tetap berjalan sesuai jadwal dan SIA tidak pernah membatalkan penerbangan tersebut maupun menelantarkan para penumpangnya, demikian seperti ditulis SIA dalam siaran pers. (*)
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008