Satu ekor ular berhasil dievakuasi, sedangkan lainnya gagal ditangkap karena ular tersebut telah berpindah lokasi
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima tiga laporan ancaman ular yang meresahkan warga di wilayah setempat, Selasa.
"Lokasi evakuasi ular berada di Pasar Rebo, Duren Sawit, dan Cakung," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Laporan pertama datang dari warga di Jalan Pertengahan RT13 RW 07 nomor 54, Cijantung Pasar Rebo sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebanyak lima personel dikerahkan untuk memburu keberadaan seekor ular yang diduga jenis kobra di rumah warga.
Namun proses pencarian selama 1,5 jam tidak membuahkan hasil karena ular sudah tidak berada di lokasi.
Gatot mengatakan lima petugas lainnya dikerahkan menuju lokasi lain di Jalan I Gusti Ngurah Rai II RT10 Rw13, Klender, Kecamatan Duren Sawit.
Baca juga: Ular Sanca tiga meter muncul di Kedaung Kaliangke
Baca juga: BKSDA Jakarta lepasliarkan 40 ekor ular di taman nasional
Baca juga: Petugas evakuasi induk ular kobra dari warung warga di Jeruk Purut
Pelapor atas nama bu Inung yang menyampaikan sekitar pukul 12.15 WIB bahwa ada ular jenis korros sepanjang satu meter di dalam gudang penyimpanan besi. Ular tersebut dilaporkan meresahkan 50 jiwa yang mayoritasnya adalah pekerja, jelas Gatot.
"Di lokasi tersebut ular berhasil kita evakuasi satu ekor," katanya.
Petugas Damkar kemudian bergerak ke Kompleks Bizpark 2 Penggilingan Blok A Nomor 16, Penggilingan, Cakung.
Dilaporkan ular jenis kobra berada di dalam kantor sekitar pukul 15.43 WIB.
"Penanganan dilakukan oleh lima personel evakuasi. Namun dalam pencarian selama satu jam, ular tersebut gagal ditemukan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020