PMI siapkan personel logistik dan posko dalam penanggulangan bencana

Serang, Banten (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan penyegaran dan program magang logistik dan posko dalam upaya mempersiapkan personelnya dalam tanggap darurat bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi bencana.

"Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel PMI di lapangan dalam memanajemen posko dan logistik khususnya pada aaat penanganan tanggap darurat bencana," kata Kepala Biro Sarana Prasarana Markas PMI Pusat Tia Kurniawan melalui sambungan telepon, Selasa.

Kegiatan penyegaran dan program magang yang dilaksanakan di Pusdiklat dan Gudang Regional Logistik PMI Pusat di Banten untuk melanjutkan keberhasilan program yang sudah dilakukan sebelumnya melalui kegiatan simulasi dari berbagai zonasi wilayah.

Selain itu, melalui program magang ini para peserta akan mengimplementasikan dan mengaktualisasikan di lapangan tentang kesiapan logistik dan posko dalam menjalankan peran serta fungsinya dalam tanggap darurat bencana saat ini

Untuk lokasi program magang ini para peserta akan langsung diterjunkan kebeberapa lokasi posko terdampak bencana seperti tanggap darurat banjir Kota Tangerang, Kota dan Kabupetan bekasi serta Banten.

Menurut dia, target dari kegiatan ini adalah para peserta dapat meningkatkan kembali pengetahuan manajemen, kemampuan, keterampilan teknis, koordinasi, komunikasi dan informasi posko PMI dan logistik dalam kondisi sebenarnya di lapangan

"Dalam kegiatan ini pihaknya mendapatkan dukungan dari Palang Merah Amerika (Amcross) dengan diikuti sejumlah peserta sedikitnya diikuti 32 peserta dari tim logistik dan posko yang merupakan perwakilan berbagai wilayah se-Indonesia," tambahnya

Tia mengatakan dalam pelaksanaanya para peserta nantinya akan disebar dan ditempatkan di beberapa lokasi terdampak bencana untuk mengikuti program magang dan ikut serta dalam melakukan pelayanan tanggap darurat bencana.

Pada perkembangan di lapangan peran logistik dan posko menjadi ujung tombak tercapainya pelayanan PMI, terutama dalam bidang penanganan bencana yang cepat, tepat dan terkoordinasi.

Saat ini PMI dengan semangat kepengurusan yang baru di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI terus memaksimalkan perannya untuk mampu menjalankan misi-misi kemanusian sebagai mandat dalam membantu pemerintah (Auxiliary of Government) dalam penanggulangan bencana dan kemanusiaan.