Jakarta (ANTARA) - Setelah langsung tersingkir pada babak pertama dalam dua Grand Slam terakhir, ungulan kelima Australian Open Dominic Thiem melenggang ke babak kedua Selasa di Melbourne Park setelah menang 6-3 7-5 6-2 atas petenis Prancis Adrian Mannarino.
Petenis Austria berusia 26 tahun yang mencapai final Roland Garros tahun lalu sebelum tersungkur sejak awal turnamen Wimbledon dan Flushing Meadows itu menyebut kemenangan kedelapan berturut-turutnya adalah petenis Prancis itu adalah sebuah "langkah dalam arah yang benar."
"Setiap kemenangan itu indah karena setiap pemain tunggal dalam undian utama adalah hebat, adalah pemain dengan level sangat tinggi," kata Thiem kepada wartawan setelah kemenangan di Margaret Court Arena itu.
"Dan seperti kita bisa saksikan pada dua pertandingan terakhir Slam, setiap kemenangan adalah kerja keras. Oleh karena itu saya senang bisa mendapatkan yang ini, dan saya harapkan saya bisa terus di level bagus."
Thiem mengesampingkan peluangnya pada Grand Slam pembuka tahun ini tersebut, tetapi menyatakan bahwa perubahan pelatih dan kemenangan besar atas Novak Djokovic dan Roger Federer November tahun silam telah memberinya kepercayaan diri lebih.
Baca juga: Thiem yakin tahun ini 'Tiga Besar' tumbang di Grand Slam
Pada Januari, dia dilatih oleh mantan petenis nomor satu dunia dari Austria, Thomas Muster, yang disanjung Thiem telah memberi dia "intensitas bagus" dalam sesi latihannya.
Thiem memastikan kemenangan ini dengan ace ketujuhnya setelah bertempur selama dua jam 21 menit untuk meretas pertemuan dengan pemenang laga petenis Spanyol Albert Ramos-Vinolas melawan petenis wildcard Australian Alex Bolt.
Baca juga: Thiem vs Djokovic di ATP Finals jadi pertandingan terbaik
Baca juga: Thiem puas dengan kemajuan permainannya pada 2019
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020