Serang (ANTARA News) - Alat deteksi cuaca milik Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Banten kembali tak berfungsi karena mengalami kerusakaan pada alat komputerisasi. "Kerusakan alat deteksi itu sejak Selasa pagi," kata Halim (50) seorang petugas piket Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Banten, Selasa. Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa malaporkan kondisi cuaca kepada BMG Pusat di Jakarta disebabkan terjadi kerusakan. Biasanya, pergerakan cuaca terekam dilayar komputer untuk mengetahui kondisi cuaca di wilayah Banten. Akan tetapi, alat deteksi itu tak berfungsi sehingga dirinya kesulitan untuk mengetahui pasti kondisi cuaca. "Saya khawatir cuaca di perairan Selat Sunda buruk," katanya. Dia menyatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan alat itu pada BMG Pusat, namun hingga saat ini belum ada petugas. Karena itu, pihaknya berharap petugas teknis segera memperbaikinya, sehingga kondisi cuaca bisa diketahui masyarakat. "Saat ini, kami belum bisa memberikan keterangan cuaca kepada masyarakat atau instansi pemerintah," ujarnya. Menurut dia, akibat kerusakan itu dirinya terpaksa dihabiskan dengan duduk sambil menonton televisi. "Seharusnya, kami setiap satu jam sekali melaporkan kondisi cuaca ke BMG Pusat di Kemayoran Jakarta," jelasnya. Sementara itu, warga Serang kota Serang menyayangkan tak berfungsi alat deteksi cuaca milik BMG Banten, sehingga bisa berdampak buruk terhadap pemerintah daerah. "Saya kira kondisi cuaca sangat diperlukan masyarakat karena sewaktu-waktu cuaca buruk bagi pelayaran kapal di Selat Sunda," kata Maryanto (45) warga Taktakan, kota Serang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008