Jakarta (ANTARA News) - Produksi minyak mentah dari Blok Cepu yang berada di perbatasan Jatim dan Jateng akan diresmikan pada 10 Desember 2008 dengan produksi awal direncanakan sebesar 500 hingga seribu barel per hari.

Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa,  mengatakan, produksi minyak tersebut akan diangkut menggunakan truk tangki.

Namun setelah selesainya fasilitas produksi awal (early production) pada Februari 2009, produksi akan ditingkatkan menjadi 20 ribu barel per hari.

Wakil Direktur ExxonMobil Oil Indonesia Maman Budiman mengatakan, pengangkutan 20.000 barel per hari akan memakai pipa yang kini sedang dikerjakan. "Tanah sudah dibebaskan Pemda Bojonegoro," katanya.

Menurut dia, dari produksi 20.000 barel per hari, sebanyak 10.000 barel per hari di antaranya akan masuk ke fasilitas Pertamina dan 6.000 barel per hari diproses di kilang mini.

Maman mengatakan, Blok Cepu akan berproduksi puncak 165.000 barel per hari. "Kami tengah melakukan tender EPC (konstruksi) dan diharapkan selesai tahun depan," katanya.

Produksi puncak membutuhkan 34 sumur produksi, 13 sumur injeksi air, dua sumur injeksi air dan pipa berdiameter 20 inchi sepanjang 95 km.  (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008