Jakarta (ANTARA) - Tim balap sepeda Korea Selatan (Korsel) KSPO Professional Cycling bertekad bangkit pada musim kompetisi 2020, setelah finis di peringkat ke-31 pada musim 2019.
Dengan catatan hanya memenangi satu stage pada musim lalu, yang ditorehkan Park Kyoung Ho pada stage 3 Tour de China I, KSPO berambisi memulai perbaikan drastis pada Tour de Langkawi di Malaysia yang akan berlangsung bulan depan.
Park (26) kembali ke Tour de Langkawi sebagai pebalap paling senior di skuat yang beranggotakan para pebalap berusia muda. KSPO akan diperkuat Shing Gwangho (19) yang melakukan musim debutnya, Kim Jaehyun (19), Kim Kwokhyun (20), Kim Ji-Hun (25), dan Soon Young Kwon (26).
Soon akan menjadi salah satu pebalap KSPO yang kembali ke Tour de Langkawi dengan beban prestasi di pundaknya, setelah ia finis pada urutan kedua di klasifikasi pegunungan pada edisi tahun lalu. Saat itu ia tertinggal 42 poin dari pemenang Angus Lyons yang membela Oliver's Racing.
Skuat muda itu akan dipimpin direktur Kang Sandeul, yang harus menyuntikkan motivasi kepada skuatnya untuk meningkatkan performa keseluruhan sepanjang musim. Terutama karena enam tim Korsel lainnya berkompetisi di UCI Asia Tour.
Dengan skuat yang fokus utamanya adalah pengembangan para pebalap muda, beban untuk mendapatkan hasil terbaik akan berada di pundak tiga pebalap senior Park, Kim, dan Soon. Ketiganya merupakan pebalap bertipe "all-rounder" yang menguasai stage pendakian, time trial, dan flat.
Soon, yang finis di peringkat ketiga pada kejuaraan road race nasional Korsel tahun lalu akan menjadi salah satu tumpuan utama. Sedangkan Park, yang finis di peringkat kelima pada kejuaraan yang sama, akan berusaha mengukir hasil maksimal sebagaimana saat ia meraih satu-satunya kemenangan pada musim lalu di Tour de China 1.
Kim, pemenang medali perak di kejuaraan nasional Korsel nomor individual time trial menjadi salah satu ujung tombak lain untuk menggarisbawahi ambisi tim pada balapan.
CEO Tour de Langkawi Shahaizereen A. Hamid mengatakan kehadiran tim seperti KSPO dengan para pebalap mudanya memperlihatkan talenta-talenta muda yang dapat bersaing di kompetisi papan atas.
"Anda tidak dapat meremehkan para pebalap muda. Mereka akan bertekad untuk membuktikan mereka layak berada di skuat, dan memperlihatkan apa yang dapat mereka lakukan di antara para pebalap Eropa dan Amerika," kata Shahaizereen dalam keterangan resmi yang diterima pewarta.
Tour de Langkawi dijadwalkan berlangsung 6-15 Februari 2020. Balapan itu akan menempuh jarak total 1.095,7 kilometer dan melewati sembilan negara bagian yakni Sarawak, Terengganu, Pahang, dua teritorial Federal (Putrajaya dan Kuala Lumpur) Selangor, Perak , Penang, dan Kedah.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020