Saat ini di Pelabuhan Maritaing masih perlu pengembangan pelanggannya. Tapi sepertinya kita akan mulai dulu dengan rute Kalabahi-DiliLabuan Bajo (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) untuk sementara akan menggunakan Pelabuhan Kalabahi untuk memulai rute pelayaran penyeberangan internasional NTT-Dili,Timor Leste.
"Saat ini di Pelabuhan Maritaing masih perlu pengembangan pelanggannya. Tapi sepertinya kita akan mulai dulu dengan rute Kalabahi-Dili," kata Dirut ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi kepada wartawan di Labuan Bajo, Selasa.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kelanjutan pembukaan rute internasional Maritaing-Dili guna mendukung meningkatkan perekonomian Alor dan membangun hubungan dari segi konektivitas.
Baca juga: ASDP: Pembukaan rute Maritaing-Dili menunggu perbaikan jembatan
Ira mengatakan bahwa sebenarnya pembukaan rute internasional itu sudah lama sekali diharapkan oleh Gubernur NTT Viktor B Laiskodat. Dan seharusnya di awal tahun 2020 ini sudah mulai dibuka namun beberapa kendala seperti fasilitas pengembangan pelabuhan masih dilakukan.
Ira menambahkan bahwa dipindahkanya rute tersebut ke Kalabahi untuk sementara waktu justru menjadi kabar yang mengembirakan bagi ASDP sendiri, karena daripada harus menunggu pembangunan Pelabuhan Maritaing.
"Bagi saya ini tentu kabar yang mengembirakan bagi kami daripada harus menunggu terlebih dahulu," tambah dia.
Ia mengatakan pembukaan rute internasional di wilayah NTT itu bagian dari menghubungkan kembali kebudayaan antarmasyarakat di NTT dan masyarakat di Timor Leste yang masih mempunyai hubungan darah dan budaya.
Baca juga: ASDP: Penyeberangan di NTT kembali normal
"Karena kita kan we bridge the nation ya tapi kalau boleh pinjem tagline-nya perusahaan telepon yang dulu, connecting people banget saat ini karena bisa menghubungkan masyarakat yang punya hubungan darah dan budaya yang sama yang dipisahkan oleh negara," ujar dia.
Apalagi, ujar dia, ada beberapa perayaan keagamaan yang wargaTimor Leste datang ke Flores, NTT secara periodik. Itu menurutnya masuk dalam kalangan wisatawan.
"Itu kan turis sekali. Orang-orang berwisata sekarang masih naik pesawat sebagian besar dan biayanya besar. Nah kalau ini sudah beroperasi tentu akan sangat membantu, " tutur dia.
Namun ia mengatakan masih perlu pembangunan jalan menuju ke pelabuhan penyeberangan Kalabahi itu. Dan gubernur NTT menyatakan sudah siap akan memperlebar jalannya.
Baca juga: Semua lintasan penyeberangan di NTT masih ditutup
"Kita sih berharap kalau bisa hari ini beroperasi ya oke. Tapi inikan persiapan untuk pelayaran internasional jadi kalau jalannya harus siap dulu," tambah dia.
Sementara itu Gubernur NTT Viktor B Laiskodat ditemui di Labuan Bajo mengatakan untuk sementara memang percobaan pembukaan rute itu tidak di Maritaing.
"Memang jalan menuju ke Pelabuhan Kalabahi masih sangat sempit dan rusak. Pemprov akan tangani hal itu, agar operasi penyebarangan internasional bisa segera terwujud," tambah dia.
Baca juga: ASDP Kupang kerahkan tiga kapal ke Rote Ndao angkut arus balik
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020