Lebak (ANTARA News) - Tokoh masyarakat Lebak juga pakar hukum, Benyamin Mangkudilaga, menyatakan tidak rela jika Bupati Mulyadi Jayabaya dan Pejabat Kabupaten Lebak tersentuh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Oleh karena itu, ia meminta Bupati dan para pejabat Lebak menghindari korupsi karena perbuatan ini juga bisa menyengsarakan orang banyak.
Saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebak ke 180 di Pendopo Rangkasbitung, Selasa, Benyamin menyatakan prihatin pada banyaknya kasus korupsi yang melibatkan bupati atau kepala daerah dan ia tak ingin ini terjadi di Lebak.
"Saya sebagai warga Lebak tentu menginginkan masyarakat Lebak lebih sejahtera," ujarnya.
Menyinggung kinerja KPK, Benyamin Mangkudilaga menilai kompetensinya bagus dalam mengusut kasus-kasus korupsi di Tanah Air, meskipun beberapa anggota KPK ditarik kembali ke instansi asal seperti di Mabes Polri atau Kejaksaan Agung.
"Saya kira KPK sudah bagus menegakan hukum untuk memberantas pelaku korupsi," katanya.
Bupati Lebak yang baru dilantik 17 November 2008, Mulyadi Jayabaya berjanji membangun Lebak mempercepat pembangunan sehingga bisa meningkatkan kesjahteraan masyarakat tanpa harus korupsi.
"Saya akan menghindari perbuatan korupsi seperti yang menimpa bupati-bupati lain yang ditangani oleh KPK," janjinya. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008