LVMH, perusahaan konglomerat produsen barang-barang fashion mewah multinasional Prancis mencatat kerugian paling besar

Paris (ANTARA) - Saham-saham Perancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (20/1/2020), dengan indikator utama indeks CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,36 persen atau 22,18 poin, menjadi 6.078,54 poin.

LVMH, perusahaan konglomerat produsen barang-barang fashion mewah multinasional Prancis mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,12 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor yang kehilangan 2,04 persen, dan kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering turun 1,84 persen.

Sementara itu, kelompok perusahaan industri Prancis Bouygues terangkat 1,58 persen, menjadi peraiah keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan pembuat ban Prancis Michelin, serta perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan Prancis Thales masing-masing naik sebesar 1,41 persen dan 1,13 persen.

Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir menguat 1,02 persen
Baca juga: Bursa saham Prancis terangkat 0,11 persen pada penutupan perdagangan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020