Bangun trans-Kei Besar-Maluku, pemerintah alokasikan Rp1,24 triliun

Total panjang ruas jalan trans Kei Besar yang akan dikerjakan sepanjang 102 km sehingga keterisolasian antardesa yang selama ini hanya bisa dijangkau melalui jalur laut akan lebih mudah lewat darat

Ambon (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp1,24 triliun untuk menunjang program pembangunan jalan trans Kei Besar di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku yang dimulai tahun 2020.

"Program pembangunan ruas jalan trans Kei Besar ini telah mendapatkan dukungan anggaran dari Kementerian PUPR dan rencananya tahun 2020 ini mulai dikerjakan," kata Bupati Maluku Tenggara (Malra) H Taher Hanubun di Ambon, Senin.

Ia menjelaskan total panjang ruas jalan trans Kei Besar yang akan dikerjakan sepanjang 102 km sehingga keterisolasian antardesa yang selama ini hanya bisa dijangkau melalui jalur laut akan lebih mudah lewat darat.

Menurut bupati, akses jalan ini juga akan memperlancar aktivitas warga dan menunjang perekonomian mereka melalui penjualan hasil bumi dan hasil laut ke pasaran.

Selain mendapatkan alokasi anggaran Kementerian PUPR untuk membangun jalan, Pemkab Malra juga mendapatkan dukungan pemerintah untuk memperpanjang landasan pacu bandara menjadi 2.600 meter.

Kemudian di bidang perhubungan laut, khususnya Pelabuhan Elat akan diperbesar lagi.

"Sesuai visi-misi Presiden Joko Widodo yang membangun dari daerah pinggiran, maka peluang ini kami manfaatkan sevesar-besarnya untuk membangun jaringan infrastruktur dasar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara," katanya.

Misalnya untuk program pembangunan trans lingkar Kei Besar dan perpanjangan landasan pacu bandara meimliki nilai strategis ke depan dalam menunjang program pariwisata di daerah itu.

"Pemkab Malra akan membuat program kota kembar (Sister City) dengan Darwin, Australia sehingga nantinya bisa dijajaki pembukaan jalur penerbangan internasional dari Langgur di Malra ke Darwin, Australia," demikian Taher Hanubun