Sosok Riza Patria, salah satu nama yang disodorkan dampingi Anies

Mantan anggota KPU DKI Jakarta ini aktif menggeluti dunia bisnis dengan jabatan Direktur Utama di PT Gala Ariatama tersebut, juga tercatat sebagai pengurus Kadin Indonesia dan sempat menjadi pengurus BPD HIPMI Jaya 2001-2003.

Jakarta (ANTARA) - Ahmad Riza Patria merupakan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang ditunjuk sebagai salah satu calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menggantikan Sandiaga Uno yang maju menjadi Cawapres 2019.

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Senin, menyatakan Partai Gerindra telah menyetujui pemilihan Riza Patria dan Nurmansyah Lubis dari PKS sebagai cawagub DKI Jakarta guna mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

Dasco menuturkan kedua nama itu akan diajukan Gerindra dan PKS kepada Anies, kemudian diteruskan ke DPRD DKI Jakarta.

Ahmad Riza Patria lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V pada 2014.

Riza juga pernah menjadi cawagub mendampingi calon Gubernur Hendardji Soepandji pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Pria kelahiran 17 Desember 1969 itu juga pernah menjadi Ketua DPD KNPI DKI Jakarta pada 1999-2002 dan 2002-2005, kemudian bertarung menjadi Ketua Umum DPP KNPI dengan Aziz Syamsudin, serta Idrus Marham.

Selain itu, Riza juga tercatat sebagai Ketua Umum DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), dan Komandan Nasional Menwa Indonesia, pengurus DPP GEMA MKGR, Wasekjen KAHMI DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas PBSI, Director IRInYI for Young MDGs (International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals), Sekjend DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Anggota Indonesian Council of World Affair (ICWA), dan berbagai organisasi lainnya.

Mantan anggota KPU DKI Jakarta itu, merupakan putra Ketua MUI Amidhan Shaberah, dan aktif menggeluti dunia bisnis dengan jabatan Direktur Utama PT Gala Ariatama tersebut, saat ini juga tercatat sebagai pengurus Kadin Indonesia dan sempat menjadi pengurus BPD HIPMI Jaya 2001-2003.