Singapura (ANTARA News) - Harga minyak dunia melemah di Asia, Senin, menyusul keputusan OPEC mempertahankan kuota produksinya pada saat ini dalam pertemuan akhir pekan mereka, seiring dengan merosotnya permintaan global, para dealer menyatakan. Keputusan OPEC menggarisbawahi parahnya kemerosotan ekonomi dunia yang sudah memangkas permintaan energi di AS, konsumen minyak terbesar di dunia, kata mereka kepada AFP. Kontrak utama pasar New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari, turun 1,27 dolar per barel menjadi 52,22 dolar. Minyak Brent Laut Utara untuk penyerahan Januari merosot 1,27 dolar menjadi 52,22 dolar. OPEC, yang mengalami dampak serius akibat terus merosotnya harga minyak, pada pertemuannya Sabtu lalu di Kairo, memutuskan untuk membekunya outputnya."Keputusan itu sendiri membuat pasar kurang bergairah," kata David Ernsberger, direktur redaksi Asia Platts, perusahaan penyedia informasi energi. "Sejak Juli, pasar sudah berusaha keras mengatasi kenyataan menurunnya pasar AS ...Jadi sentimen saat ini masih lemah," katanya. OPEC, yang memompa 40 persen minyak mentah dunia, menyatakan keputusan lebih jauh mengenai kuota produksi akan diambil pada pertemuan Desember di Oran, Aljazair. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008