Ketua DPD dukung ajang "Expo Indonesia En Mexico"

Meksiko bisa dijadikan sebagai 'hub' untuk mendistribusikan produk-produk dari Indonesia ke negara-negara Amerika Latin

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendukung penuh ajang Expo Indonesia En Mexico (EIM) yang akan digelar September 2020, dengan mengundang 10 provinsi pilihan, untuk menampilkan berbagai kegiatan promosi yang mencakup trade, tourism, investment dan culture.

Dukungan itu disampaikan kepada Duta Besar LBBP RI untuk Meksiko Cheppy T Wartono, yang berkunjung ke DPD RI.

“DPD RI akan membantu dengan menyampaikan juga ke beberapa kepala daerah pentingnya agenda expo di Meksiko ini. Kami akhir tahun lalu sempat berkunjung ke sana dan melihat sendiri besarnya potensi dan peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia,” kata La Nyalla lewat keterangannya di Jakarta, Senin.

Baca juga: Indonesia-Meksiko bahas peningkatan hubungan dagang

Diungkapkan La Nyalla, tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia-Meksiko mencapai 1,19 miliar dolar AS.

Dengan rincian ekspor Indonesia tercatat sebesar 905,35 juta dolar AS, sedangkan impor sebesar 287,32 juta dolar AS.

“Ini masih bisa ditingkatkan lagi, mengingat Meksiko menduduki peringkat enam dunia sebagai tujuan wisata, sehingga produk-produk dari Indonesia seharusnya bisa juga terjual di sana atau destinasi wisata kita bisa dikenalkan di sana,” ujarnya.

Dubes Cheppy mengampaikan Meksiko adalah pasar yang potensial dengan jumlah penduduk 140 juta dan ditopang GDP per kapita mendekati 10.000 dolar AS per tahun. Negara ini juga termasuk dalam negara G-20.

“Lebih penting lagi, Meksiko bisa dijadikan sebagai hub untuk mendistribusikan produk-produk dari Indonesia ke negara-negara Amerika Latin,” ungkapnya.

Expo Indonesia En Mexico selama lima hari itu, selain diisi both untuk Indonesia, juga diikuti lima negara bagian Meksiko, dengan target pengunjung sebanyak 10 ribu orang.

“Kami berharap setiap provinsi bisa mengikutsertakan pebisnis di wilayahnya untuk terlibat menawarkan produk di ajang B to B (antarbisnis) yang kami siapkan,” pungkas Cheppy.

Baca juga: Indonesia ajak Meksiko kembangkan biofuel berbasis sawit