Pelaku tergolong profesionalMadiun (ANTARA) - Jajaran Satuan Reskrim Polres Madiun, Jawa Timur terus melakukan pemburuan terhadap pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Baitul Mal Darusalam (BMD) Syariah yang ada di Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku tergolong profesional. Doakan saja cepat tertangkap," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro di Madiun, Senin.
Baca juga: Polisi: Pelaksana rumah tahan gempa NTB bawa kabur Rp1 miliar
Baca juga: Siwi Widi, Pramugari Garuda kembali dipanggil polisi, Senin
Menurut dia, pihaknya telah melakukan pembandingan sidik jari laten di tempat kejadian perkara (TKP) ke dinas kependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil). Hasilnya diharapkan mengarah pada pencuri yang menggasak uang dalam mesin ATM sebanyak Rp41,4 juta itu.
Pihaknya memastikan penyelidikan terus berjalan. Lima personel khusus telah ditugaskan melakukan pengejaran pencuri tersebut.
Polisi juga mendalami rekaman kamera pengintai atau CCTV milik bank dan barang bukti lainnya yang ditemukan di TKP. Juga memaksimalkan tim siber.
Ia menjelaskan, hasil penyelidikan terbaru, mesin ATM yang dibawa pencuri tersebut ditemukan di sungai wilayah Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Mesin itu ditemukan dalam kondisi rusak dan uangnya telah raib.
Sesuai pengamatan mesin itu dirusak dengan alat bantu las dan dibuang ke sungai untuk menghilngkan jejak. Hal itu menjadi petunjuk baru bagi jajarannya.
Seperti diketahui, pencuri berhasil membobol mesin ATM milik Bank Baitul Mal Darusalam (BMD) Syariah yang ada di Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun pada Senin (13/1/2020).
Pencuri yang diduga lebih dari satu orang itu membawa kabur mesin ATM yang beratnya mencapai 400 kilogram dan berisi sekitar Rp41 juta.
Baca juga: Polres Madiun tangani kasus pembobolan mesin ATM
Baca juga: Polisi tangani kecelakaan di Jombang akibatkan tiga orang meninggal
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020