Islamabad (ANTARA News) - Sebuah wahana udara nirpilot yang diduga milik AS meluncurkan sebuah rudal ke sebuah rumah di Waziristan Utara, kawasan Pakistan utara dekat perbatasan Afghanistan yang banyak ditinggali para militan, Sabtu, sehingga menewaskan dua orang, para pejabat keamanan menyatakan.
Pasukan AS di Afghanistan telah melakukan serangan udara paling tidak sebanyak 27 kali dengan menggunakan wahana udara nirpilot (drone) atas berbagai target militan di Pakistan barat laut pada tahun ini, demikian menurut perhitungan Reuters.
Lebih dari separuh serangan tersebut berlangsung sejak September.
"Sebuah rudal diluncurkan pada sebuah rumah milik Taj Mohammad, dan kami mendapat laporan dua pria terbunuh," tutur seorang pejabat intelijen.
Seorang agen keamanan lainnya dan seorang militan Taliban membenarkan serangan itu dan korban tewas di Desa Chasma itu, 2 kilometer utara Miranshah, kota utama di Wazairistan Utara.
Belum diperoleh dengan segera mengenai identitas mereka yang terbunuh.
Situasi keamanan semakin memburuk baik di Pakistan maupun Afghanistan belakang ini, tujuh tahun setelah tentara AS dan sekutu Afganistan mereka mencongkel Taliban dari kekuasaan di Afghanistan pada pekan-pekan menjelang seranagan 11 September di AS.
Tampaknya merasa frustrasi akibat ketidakmampuan Pakistan mengatasi kaum militan, dan mengkhawatirkan memburuknya situasi keamanan di Afghanistan, AS meningkatkan serangan dengan drone bersenjata rudal atas kaum militan di Pakistan.
Pakistan telah menyampaikan keluhan kepada AS mengenai serangan-serangan itu, dengan menyatakan serangan wahana udara nirpilot itu merongrong daya upayanya memerangi kaum militan, namun Washington menganggap sepi protes Pakistan. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008