Kerinci, Jambi (ANTARA News) - Departemen Perhubungan mendukung upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia untuk membangun bandara-bandara skala kecil untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah setempat. Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, usai acara peresmian pengoperasian Bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci, 410 km dari Kota Jambi, Sabtu mengatakan, lapangan perintis dan bandara kecil yang banyak dibangun oleh pemerintah kabupaten dan kota saat ini sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. "Bandara kecil itu sangat membantu daerah itu untuk membuka aksebilitas dengan daerah lain, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi daerah dalam berbagai sektor," tambahnya. Ia mencontohkan, dengan dioperasikannya Bandara Depati Parbo Kerinci yang akan dilayani pesawat jenis Fokker-50 milik perusahaan penerbangan Riau Airlines, sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi di kabupaten paling ujung barat Provinsi Jambi itu, terutama sektor pariwisata. Wisatawan nusantara dan manca negara dapat menggunakan pesawat, tanpa harus menempuh perjalanan darat dengan waktu tempuh 10 jam, jika ingin berkunjung ke Kerinci. Peningkatan mobilitas pengunjung secara tidak langsung juga akan memacu pertumbuhan ekonomi dalam segala bidang, karena akan muncul kegiatan bisnis antar daerah dan negara. Wisatawan yang datang ke Kerinci akan membawa input, sebaliknya akan mengembangkan apa yang didapat di daerah yang dikunjunginya untuk dikembangkan di negara atau daerah asalnya. Keberadaan bandara kecil itu juga sangat membantu sarana transportasi bagi daerah atau provinsi perbatasan yang belum memiliki lapangan terbang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008