Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyosialisasikan program kesehatan reproduksi (Kespro) dan KB, seperti pencegahan HIV/AIDS melalui lomba musik "Rap" yang ikuti puluhan peserta se-Indonesia, di Jakarta, Sabtu. Direktur Penanggulangan Masalah Kespro BKKBN Jamaris, SH di sela-sela acara tersebut mengatakan, sosialisasi program kespro penting dilakukan kepada remaja, karena sekitar 50 persen pengidap HIV/AIDS adalah usia 20-29 tahun yakni para remaja dan pemuda. "Melalui lomba musik Rap dengan mencipatkan lagu yang syair dan liriknya diharapkan mampu menggugah para remaja agar tidak mudah tertular HIV/AIDS (penurunan kekebalan tubuh) yang hingga kini biaya pengobatan sangat mahal dan sulit proses penyembuhannya," katanya. Data Depkes hingga pertengahan 2008 terdapat 18.963 kasus HIV/AIDS yang terdiri dari 12.686 kasus AIDS dan 6.277 kasus HIV dengan presentase pengidap terbesar usia 20-29 tahun (53,4 persen) dan usia 30-39 tahun (27,9 persen). Penularan HIV/AIDS, terbanyak melalui pemakaian jarum suntik khususnya pemkaian narkoba (49,2 persen) dan heteroseksual atau hubungan seksual bukan dengan pasangannya (42,9 persen). Menurut Jamaris, pemahaman remaja akan penularan HIV/AIDS sangat diperlukan melalui kegiatan olahraga, musik dan pembentukan Pusat Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PKKRR) di setiap kecamatan. "Sampai tahun 2008, sekitar 80 persen dari seluruh kecamatan di Indonesia telah memiliki PKKRR, antara lain hasil kerja sama BKKBN dengan pemkab/pemkota dalam melatih para remaja yang tergabung dalam PKKRR," katanya. Dengan PKKRR tersebut diharapkan dapat dicegah penamabahan jumlah kasus HIV/AIDS di kalangan remaja termasuk penduduk, sebab kalau tidak dicegah mulai saat ini bahwa UNAIDS dan Komisi Nasional  Penanggulangn AIDS (KPA) memprediksi pengidap HIV/AIDS di Indonesia kan mencapai 90.000 sampai 130.000 kasus pada 2010. Jamaris menambahkan, permasalahan lain remaja saat ini adalah rendahnya pengetahuan tentang kespro khususnya dalam hal melindungi dari perilaku seksual berisiko, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Lomba musik "Rap" yang dibuka Sekretaris Utama BKKBN Sudibyo Alimoeso itu pada sore hari diumumkan pemenangnya, yaitu juara I dari Provinsi Maluku, juara II (Bali), juara III (Jambi), juara harapan I (NTB) dan juara harapan II (Jatim).(*)          

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008