Saat ini sedang dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah ada kandungan limbah kimia yang mengakibatkan buih busa tersebutSidoarjo, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan menindak tegas kepada perusahaan yang dengan sengaja membuang limbah mereka ke sungai hingga mengakibatkan buih busa di aliran Dam Sumput, Sidoarjo.
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan penindakan tegas jika memang diketahui ada perusahaan yang sengaja membuang limbah mereka.
"Itu sudah murni masalah hukum. Untuk hari ini buih itu sudah tidak tampak lagi," katanya di sela meninjau Dam Sumput yang permukaan airnya sempat berbuih busa seperti salju.
Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan instansi lainnya melakukan pengecekan kualitas baku air yang mengalir di wilayah tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah ada kandungan limbah kimia yang mengakibatkan buih busa tersebut," katanya.
Pada kesempatan yang sama, petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Fransiska mengatakan, begitu mengetahui adanya informasi tersebut pihaknya langsung melakukan uji kandungan air sesuai dengan peraturan yang ada.
"Ada sekitar 30 parameter yang diteliti dalam pemeriksaan ini. Kami membutuhkan waktu sekitar sepuluh sampai dengan 14 hari untuk mengetahui hasilnya," kata Nur Ahmad Syaifuddin.
Sebelumnya, sungai di Dam Sumput permukaan airnya mengeluarkan buih berwarna putih seperti salju. Buih busa sepanjang sekitar 1 kilometer itu menjadi tontonan warga sekitar.
Baca juga: Ecoton sebut udang di tambak Sidoarjo terindikasi mikroplastik
Baca juga: Gubernur Khofifah sidak instalasi pengolahan air limbah kulit Magetan
Baca juga: Inggris tawarkan kerja sama pengolahan limbah B3 di Mojokerto
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020