Dikutip dari GSM Arena, Minggu, mesin pencarian itu tersedia secara gratis di desktop dan seluler, sehingga dapat ditemukan melalui Google Play Store dan App Store.
Yahoo mengklaim OneSearch tidak akan melacak, menyimpan, atau membagikan data pribadi dan pencarian pengguna kepada pengiklan, dan menekankan bahwa mesin pencari tersebut mengenkripsi pencarian untuk keamanan ekstra.
Karena tidak menyimpan istilah pencarian, alamat IP, atau lokasi geografis, OneSearch tidak akan memfilter atau mengoptimalkan hasil pencarian berdasarkan kategori tersebut.
Beberapa fitur yang disebutkan oleh Yahoo hanya akan berfungsi dengan Mode Privasi Lanjutan yang diaktifkan, sehingga pengguna harus memastikan fitur tersebut selalu aktif.
Berikut fitur yang ditawarkan Yahoo OneSearch.
• Tidak ada pelacakan cookie, metode retargeting, analisa profil pribadi;
• Tidak berbagi data pribadi dengan pengiklan;
• Tidak menyimpan riwayat pencarian pengguna;
• Hasil pencarian tanpa filter;
• Istilah pencarian terenkripsi.
Satu hal lain yang ditonjolkan OneSearch adalah bahwa mesin pencari tersebut akan mengenkripsi semua istilah pencarian pengguna untuk membantu menjaga agar data pencarian tidak dibagikan dengan penyedia layanan dan pengiklan.
Sehingga, pengguna tidak akan menjadi sasaran target pengiklan setelah mencari sesuatu. Pengguna juga dapat mengaktifkan SafeSearch untuk menghindari konten dewasa dan halaman web NSFW di hasil pencarian.
Baca juga: Cerita di balik pembaruan Yahoo Mail
Baca juga: Yahoo belum berminat buat aplikasi media sosial
Baca juga: Pascaperubahan logo, Yahoo sebut ada peningkatan
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020