Tangerang, (ANTARA News) - Yunus Wanggai menuturkan alasan kembali ke Indonesia karena ingat keluarga di Serui, Kabupaten Yapen, Papua."Saya ingin kembali hidup bersama keluarga di Papua," kata Yunus Wanggai, saat tiba di Terminal kedatangan 2-F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu.Yunus Wanggai (44) dan anak perempuannya, Anika Wanggai (7) kembali ke Indonesia setelah mencari suaka politik di Australia sejak tahun 2006 lalu.Yunus bersama 42 orang warga Papua lainnya (bukan 41 orang) melakukan perjalanan menggunakan perahu mesin mulai dari Jayapura menuju Serui, Kabupaten Yapen di sebuah Pulau Cendrawasih, Papua.Warga Papua tersebut kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pulau Kamaan di Kabupaten Merauke dan berhasil menyeberang ke Australia.Yunus mengatakan, dia kembali ke Indonesia tanpa paksaan siapapun. Dia hanya berharap dapat berkumpul kembali bersama keluarganya.Yunus yang mengenakan topi merah, menuturkan, selama tinggal di Negeri Kangguru, dirinya diperlakukan baik oleh pemerintah Australia.Namun, dia merasa tidak betah hidup di Australia karena lingkungan seperti cuaca dan menu makanannya tidak cocok dengan di Papua.Yunus mengemukakan dia akan kembali menjalani profesi sebagai nelayan di perairan Serui.Ketika disinggung mengenai alasan meninggalkan Indonesia, Yunus enggan berkomentar.Suami dari Siti Farida tersebut tidak mau menuturkan kondisi warga Papua lainnya yang masih berada di Australia.Sementara itu, Staf KBRI di Australia, Dupito Darma Simamora menuturkan, Yunus mendatangi kantor KBRI di Australia dan menyampaikan keinginan kembali ke Indonesia."Sebagai Warga Negara Indonesia, kami wajib memberikan perlindungan dan melayanikeinginannya untuk kembali ke Indonesia," kata Dupito.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008