Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupa-rupanya tidak ingin terjebak dalam suasana politik menjelang tahun Pemilu 2009 mendatang.
Saat membuka Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) di Caringin, Bogor, Jabar, Jumat malam, Presiden sempat bergurau tentang jumlah pukulan gong sebagai tanda membuka Munas tersebut.
"Saya pukul berapa kali ya, kalau satu kali berarti Hanura.., kalau lima kali Gerindra, hmm ... Golkar nomor urutnya sekarang berapa ya? PDI Perjuangan berapa? Kalau saya pukul 31 kali (nomor urut Partai Demokrat-red) nanti kebanyakan," gurau Presiden menanggapi ada peserta yang berteriak agar Kepala Negara memukul gong dua kali.
Akhirnya sebagai jalan tengah, Presiden menyatakan akan memukul gong lima kali sebagai simbol sila-sila yang ada pada Pancasila.
"Saya pilih Pancasila, lima kali ya," kata Yudhoyono diikuti tepuk tangan hadirin. (*)
Copyright © ANTARA 2008