Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani membenarkan bahwa laporan yang dia terima, ada sebanyak enam orang yang diketahui meninggal dunia dari kecelakaan tersebut.
"Enam orang yang meninggal dunia," kata Teddy.
Menurutnya kecelakaan itu juga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Pihaknya, kata dia, hingga kini masih merinci data jumlah korban luka-luka tersebut.
Teddy menuturkan, kronologis kecelakaan tunggal itu berawal dari saat bus tersebut berjalan dari arah Bandung ke Subang.
Kemudian, kata dia, diduga bus itu mengalami oleng hingga terguling.
Maka dari itu, dia mengatakan, masih menyelidiki penyebab bus tersebut mengalami kecelakaan. Sementara ini diduga akibat rem bus yang blong.
"Kita belum pastikan apa penyebabnya. Apa rem blong atau bagaimana," kata dia.
Dia mengatakan, enam orang korban yang meninggal dunia itu sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Ciereng, Kabupaten Subang.
Kini, kata dia, pihak kepolisian masih berupaya untuk mengevakuasi bangkai bus tersebut.
"Saat ini kita fokus untuk mengevakuasi kendaraan bus, karena menghalangi jalan utama yang menyebabkan macet," kata dia.
Baca juga: Bus tabrak truk di Cipali dua meninggal dunia
Baca juga: Satu bus terperosok ke jurang di Nagreg, Kabupaten Bandung
Baca juga: Tim Ditlantas Polda Sumsel ke Bengkulu dalami kasus bus masuk jurang
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020