Kementerian Perdagangan memiliki banyak program fasilitasi ekspor

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong ekspansi produk ekspor asal Jambi ke mancanegara dengan memanfaatkan berbagai program fasilitasi ekspor yang dimiliki kementeriannya.

Hal tersebut disampaikan Wamendag saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Jambi Pinto Jayanegara di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

“Kementerian Perdagangan memiliki banyak program fasilitasi ekspor, di antaranya program pelatihan ekspor dan impor, pelatihan desain produk, dan menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan luar negeri,” kata Wamendag lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Wamendag: Lakukan 7P sebelum masuk ke perdagangan berjangka komoditi

Selain itu, ada juga atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center sebagai perwakilan di luar negeri yang siap membantu para pelaku usaha dari Jambi dalam memasuki pasar internasional, yang harus dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor ke mancanegara.

Sementara itu, Pinto menyampaikan paparan tentang ragam komoditas ekspor Provinsi Jambi dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan ekspor.

“Provinsi Jambi memiliki beragam produk unggulan, mulai dari kopi, kayu manis, hingga timah. Namun sayangnya, produk-produk tersebut belum dipasarkan secara luas, konsumsinya sebatas di Provinsi Jambi saja. Ada juga yang dibeli pengusaha provinsi lain, tapi kemudian diberi merek dan dipasarkan dari provinsi lain tersebut,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Wamendag mengajak para pelaku usaha Jambi ikut serta dalam kunjungan kerja ke Hong Kong untuk menghadiri pembukaan Indonesian Chambers of Commerce pada Februari 2020.

Dalam kunjungan kerja tersebut, akan dilaksanakan pertemuan dengan diaspora pengusaha Indonesia yang memiliki jaringan pemasaran kuat di kawasan Asia Timur. Diaspora pengusaha Indonesia dapat menjadi pintu masuk yang baik untuk produk asal Jambi.

“Kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Wamendag atas tawaran ini. Untuk menindaklanjutinya, kami akan segera berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Wamendag optimistis IC CEPA tingkatkan volume perdagangan
Baca juga: Jambi ekspor lima komoditi pertanian senilai Rp9,4 miliar

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020