Banten (ANTARA) - Sebanyak 1.451 bidang rumah berdiri tepat di atas jalur kereta dari Rangkasbitung menuju Pandeglang, Banten.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam inspeksi jalur kereta dari Jakarta menuju Serang, Banten, Sabtu, mengatakan akan mengaktifkan lagi jalur Rangkasbitung menuju Pandeglang.
Jalur tersebut saat ini menjadi jalur kereta yang sudah tidak aktif, namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengaktifkan kembali jalur tersebut bahkan hingga sampai Labuan.
Namun tahap pertama akan fokus pada jalur Rangkasbitung-Pandeglang untuk kemudian ditindaklanjuti pada tahap kedua yaitu jalur Pandeglang-Labuan.
Rangkasbitung menuju Pandeglang sendiri memiliki panjang 18,7 km dan akan diaktifkan menggunakan KRD, apabila trafik penumpang ramai hingga 50 keberangkatan per hari, maka akan ditingkatkan menjadi KRL.
Sebanyak 1.451 rumah warga yang ada di atas rel jalur tersebut akan mendapat kompensasi nilai penggantian wajar bangunan kepada setiap kepala keluarga.
Besaran nilai belum ditentukan formulanya, sebab masih menunggu perhitungan dari pemerintah provinsi untuk diajukan kepada Kementerian Keuangan. Proses reaktifasi ini diperkirakan memakan waktu hingga 3 tahun mendatang.
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Provinsi Banten.
Beberapa proyek yang ditinjau yaitu pembangunan Jalur Ganda KA Lintas Rangkasbitung-Merak dan Reaktivasi Jalur KA Lintas Rangkasbitung-Labuan.
Baca juga: Menhub sebut kecepatan kereta ke Merak ditingkatkan hingga 2x lipat
Baca juga: Menhub pimpin rapat di kereta api
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020