Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina EP menargetkan produksi minyak pada 2009 akan mencapai 125.500 barel per hari atau naik 6,2 persen dibandingkan 2008 yang diproyeksikan 118.173 barel per hari. Juru bicara Pertamina EP M Harun di Jakarta, Jumat mengatakan, sampai Oktober 2008, produksi minyak rata-rata telah mencapai 120.300 barel per hari atau melampuai proyeksi sebelumnya. "Kami akan terus meningkatkan produksi di tengah tingginya konsumsi dan turunnya produksi nasional," katanya. Menurut dia, Pertamina EP telah menetapkan tujuh fokus yang mesti dilakukan guna mencapai target 2009 tersebut. Ketujuh fokus itu adalah mengoptimalkan produksi empat lapangan andalan yakni Sukowati, Pondok Tengah, Tambun dan Poleng, perbaikan infrastruktur dan fasilitas untuk peningkatan produksi yang berasal dari lapangan eksisting, dan melaksanakan reaktivasi sumur-sumur tua pada lapangan yang telah eksis. Selanjutnya, reaktivasi lapangan tua, pengurasan dan penurasan ekstraksi pada pipa pipa transmisi gas kondensat, pelaksanaan proyek "enhance oil recovery" (EOR), dan pelaksanaan "put on production" untuk sumur-sumur temuan eksplorasi. Produksi minyak Pertamina EP mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak 2003 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata mencapai 3,1 persen. Pada tahun 2003, produksi mencapai 95.600 barel per hari dan menjadi 102.200 barel per hari di 2006, selanjutnya naik 6,7 persen di 2007 menjadi 110.300 barel per hari dan diperkirakan naik 7,8 persen di 2008. Sedang, produksi gas Pertamina EP untuk 2008 rata-rata mencapai sebesar 1.005 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang seluruhnya dipasok ke dalam negeri. Sebanyak 28 persen gas Pertamina EP dipasok ke PT PGN Tbk, 22 persen industri, 18 persen pupuk, 18 persen pembangkit listrik, dan 14 persen kilang Pertamina dan pemakaian sendiri.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008