Jakarta (ANTARA News) - Presiden Forum Parlemen Asia (APA) Agung Laksono mengajak bangsa-bangsa di dunia untuk bersama-sama memerangi aksi terorisme dan berharap agar aksi berdarah itu tidak lagi terulang dimasa mendatang. Kepada pers di sela-sela Sidang Pleno III APA di Jakarta, Jumat, Agung mengatakan bahwa APA mengutuk keras peristiwa berdarah yang terjadi di Mumbai, India, dan telah menewaskan lebih dari 100 korban sipil disana. APA, ujarnya, menolak setiap aksi kekerasan dan berharap agar aksi serupa tidak terulang kembali dimasa mendatang. Peristiwa terorisme di India itu, ujarnya, mengingatkan kembali perlunya bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk tetap waspada atas aksi teror yang bisa terjadi dimana saja. "Apalagi peristiwa itu akan menimbulkan efek traumatis bagi para korbannya, sehingga peristiwa itu menjadi `warning` bagi semua negara termasuk Indonesia," ujarnya. Aksi terorisme tersebut, ujar Agung yang juga Ketua DPR RI itu, menunjukkan bahwa teroris ternyata masih ada dan siap mengancam dimana saja. Untuk mengatasinya, menurut dia, diperlukan kerjasama yang lebih intensif diantara bangsa-bangsa yang ada diseluruh dunia dan APA akan memasukkan masalah terorisme itu sebagai salah satu resolusi yang akan dicetuskan diakhir persidangan APA. Ditegaskannya pula bahwa sejak awal persidangan, masalah terorisme itu juga sudah diagendakan di sub komisi Perdamaian dan Keamanan APA. Agung yang baru saja menjabat sebagai Presiden APA menggantikan Ali Ardeshir Larijani dari Iran tersebut juga mengimbau bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk bersama-sama menganggap terorisme yang terjadi dimana saja sebagai musuh bersama.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
