Jakarta (ANTARA News) - Berangkat dari harapan ingin mewujudkan rakyat Indonesia yang berdaulat, Partai Kedaulatan sedikit demi sedikit--namun pasti "bergerak"-- untuk memperkuat basis mereka di daerah.

Meski tidak mendapat banyak sorotan dari media massa, partai yang berdiri dua tahun lalu ini terus melangkah dari pintu ke pintu untuk meraih simpati masyarakat.

Partai Kedaulatan didirikan oleh sejumlah orang yang merasa prihatin dengan kondisi rakyat Indonesia. Mereka menilai masih banyak rakyat Indonesia yang belum merasakan keadilan dan kesejahteraan.

Partai yang telah ada sebelumnya dinilai belum mampu dan tidak berhasil mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan berdaulat. Berbekal tekad untuk mewujudkan cita-cita rakyat yang berdaulat, Ibrahim Basrah (saat ini Ketua Umum) dan pendiri partai mendeklarasikan terbentuknya Partai Kedaulatan pada 2 Oktober 2006.

Partai Kedaulatan dinyatakan lolos verifikasi dan memenuhi syarat untuk memperoleh Badan Hukum oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia pada April 2008. Status berbadan hukum ini membuka jalan bagi Partai Kedaulatan untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2009.

Setelah melewati serangkaian proses verifikasi baik administrasi dan faktual, partai yang dipimpin Ibrahim Basrah ini dinyatakan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai peserta Pemilu.

Keberhasilan ini tentu menggembirakan karena sebagai partai baru, Partai Kedaulatan mampu meraih kesempatan untuk berpartisipasi dan berkompetisi dalam acara yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini.

Namun di sisi lain, Partai Kedaulatan juga ditantang untuk berusaha lebih keras sehingga dapat menyamakan kedudukan dengan partai-partai yang sudah ada sebelumnya maupun partai baru yang telah lebih dulu dikenal masyarakat.

Menyadari posisi ini, Partai Kedaulatan menetapkan strategi untuk meraih kepercayaan masyarakat. Langkah yang diambil yaitu dengan melakukan pendekatan langsung. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Kedaulatan Hero Samudra, pendekatan langsung adalah langkah strategis saat ini untuk mendapat kepercayaan dari rakyat.

"Kami tidak seperti partai lain yang sibuk beriklan, memasang spanduk dan bendera dimana-mana. Kami berupaya untuk langsung mendekati rakyat dari pintu ke pintu," katanya.

Ia mencontohkan kegiatan yang telah dilakukan, yakni pengobatan massal di sejumlah desa di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Jawa Tengah. Momentum ini dimanfaatkan untuk mengenalkan Partai Kedaulatan pada masyarakat di daerah tersebut.

Kegiatan lainnya seperti membagikan kompor briket dan menggelar dialog terbuka untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi masyarakat sekaligus mengenalkan visi dan misi partai. Kegiatan-kegiatan sosial ini semakin digencarkan selama masa kampanye berlangsung.

"Kita sebenarnya belum mulai berkampanye secara besar-besaran. Saat ini yang kita lakukan yaitu mengingatkan masyarakat bahwa PK (Partai Kedaulatan) itu ada," katanya.

Sebagai partai alternatif, PK belum terlihat menonjol diantara partai baru lainnya seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Ia mengakui, kehadiran seorang tokoh partai yang dikenal masyarakat sangat penting untuk meningkatkan dukungan bagi partai ini. Ia pun menyadari bahwa tokoh PK kurang dikenali masyarakat. Namun kondisi ini tidak dianggap sebagai kelemahan.

Menurut dia akan lebih baik apabila masyarakat lebih mengenal partai ketimbang tokohnya. "Tetapi ini justru memperlihatkan bahwa partai kami tidak berada di balik bayang-bayang seorang tokoh," katanya.

Hero yakin strategi pendekatan langsung kepada masyarakat ini akan membuahkan hasil berupa dukungan dan kepercayaan bagi PK.

Target Suara

Hero mengatakan, PK siap bersaing dengan 37 partai lainnya untuk memperoleh kursi di DPR. Dalam pemilu yang akan berlangsung 9 April 2009, PKmenargetkan memperoleh 8 persen suara. Ia mengatakan, partainya akan membidik kaum perempuan dan pemilih pemula untuk memilih partai berlambang segi empat dengan garis merah putih disertai dengan piramida biru yang berisi padi kapas dan bintang ini.

Mengapa perempuan? Hero mengatakan, sebagian besar penduduk Indonesia adalah perempuan. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan lebih banyak, demikian pula pemilih pemula.

"Pemilih saat ini lebih pandai. Mereka tidak akan memilih partai yang memang dianggap sudah tidak mampu atau hanya memberikan janji-janji," katanya.

Sejumlah program telah disiapkan untuk memenangkan "pertarungan" dalam Pemilu legislatif. Secara garis besar, Partai Kedaulatan akan menggunakan cara yang sama saat memperkenalkan partai pada masyarakat yaitu melalui pendekatan langsung.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan calon tetap anggota DPR RI yang berhak mengikuti pemilu 2009. Jumlah Caleg partai bernomor urut 11 ini, yaitu 253 orang.

Setelah ditetapkan sebagai calon tetap, caleg diperbolehkan untuk melaksanakan kampanye. Melalui kampanye dan pendekatan yang dilakukan partai pada masyarakat, Partai Kedaulatan optimis dapat meraih target suara sebesar 8 persen.

Capres

Meski mengaku tidak mengandalkan ketokohan, bukan berarti Partai Kedaulatan tidak memiliki calon presiden (Capres) yang akan didukung dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden )Pilpres) 2009.

Dalam menentukan pilihan, Partai Kedaulatan tidak mau sembarangan memilih calon presiden. Menurut Hero, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengumumkan calon presiden yang akan mereka dukung. Namun, partainya telah memiliki calon yang tepat untuk diusung maju dalam Pilpres.

"Sebenarnya telah ada beberapa calon yang kami anggap pantas," katanya sambil menolak untuk menyebutkan nama-nama calon tersebut.

Hero hanya mengatakan, dalam menentukan calon presiden, partainya memiliki sederetan kriteria yang harus dipenuhi. Seorang calon presiden, harus berpihak kepada rakyat, beriman, tegas dalam membela kepentingan rakyat dan berwawasan ke depan.

Namun yang terpenting bahwa seorang calon presiden harus adil dan dapat diterima oleh rakyat. Partai Kedaulatan juga mengajukan syarat agar calon presiden yang akan diusung nantinya harus mau melepaskan jabatannya sebagai pengurus maupun petinggi partai dan mengabdikan diri sepenuhnya bagi rakyat.

"Setelah duduk di kursi kepresidenan, dia harus mau meninggalkan partai," katanya.

Ia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan partai lain. Partai Kedaulatan siap berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan visi dan misi.

Hero mengatakan, partainya akan mengumumkan calon yang akan didukung setelah pemilu legislatif. Saat ini konsentrasi partai adalah memperoleh dukungan dari masyarakat dan mencapai ambang batas parlemen 2,5 persen. (*)


Organisasi
Ketua Umum : Ibrahim Basrah
Sekretaris Jenderal : Hero Samudra
Nomor Urut : 11

Alamat

Jalan Letjen. Soeprapto Nomor 86 Jakarta Pusat 10540
Telp. (021) 4211819 / 4224884
Fax. (021) 4226226

Oleh Oleh Heppy Ratna Sari
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008