Jakarta (ANTARA News) - Ketua Sub Komisi Politik forum parlemen Asia (APA) Marzuki Darusman menyatakan, teror di Mumbai, India, menjadi sorotan khusus dalam persidangan III APA dan semua pihak menganggap ancaman terorisme itu riil dan harus diperhatikan serius."Peristiwa ini memang mengejutkan. Ini kembali mengingatkan bahwa terorisme itu riil dan tidak bisa dihubungkan dengan satu bangsa tertentu," ujarnya disela-sela sidang APA di Jakarta Convention Center, Jumat.Anggota Komisi I DPR bidang Pertahanan dan Luar Negeri itu mengakui terorisme bisa terjadi dimana saja, namun yang merisaukan peristiwa di India itu skalanya demikian besar.Oleh karena itu, Marzuki berpendapat, semua pihak harus kerjasama mencegah terorisme yang telah berkembang dimana-mana.Dia mengatakan, terorisme muncul di lapisan masyarakat manapun dan belum tentu berhubungan dengan keadaan ekonomi suatu masyarakat, terbukti dari peristiwa Mumbai yang merupakan kota besar India bermayoritas kelas menengah. "Ini menjadi peringatan bahwa keadaan dunia tidak bisa begini terus. Bagaimana pun terorisme itu berkaitan dengan keadaan yang tidak memuaskan selain dengan soal keadilan dan ketimpangan," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008