Yogyakarta (ANTARA News) - Juara bertahan nomor sprint Tour d`Indonesia, Fatahillah Abdullah, menyatakan peluangnya mempertahankan Kaus Hijau pada nomor sprint masih terbuka lebar.

"Masih terbuka, lomba masih panjang. Peluang untuk merebut Kaus Hijau masih terbuka lebar, saya harus meyakinkan diri sendiri kalau saya bisa," kata Fatahillah di Yogyakarta, Jumat.

Fatahillah adalah juara sprint pada kejuaraan tahun lalu, dan pada Speedy Tour d`Indonesia yang baru menyelesaikan lima dari 12 etape ini, dia menempati posisi kedua dalam klasemen poin sprint dengan mengantungi 10 poin.

Pemimpin klasemen poin sprint masih dipegang oleh pembalap Tim Nasional Malaysia, Anuar Manan, yang mengumpulkan 15 poin.

Anuar Manan sejak awal memang menargetkan untuk merebut Kaus Hijau hingga kejuaraan ini berakhir.

"Anuar Manan memang sangat cepat tapi saya pikir peluang masih terbuka. Saya akan berusaha merebut nomor-nomor sprint pada setiap etape," kata Fatahillah.

Namun begitu, Fatahillah mengaku luka akibat kecelakaan yang dialaminya pada saat finish etape keempat di Semarang, mempengaruhi penampilannya pada saat berlomba.

Fatahillah mengalami luka pada tangan dan kaki, namun yang lebih mengganggunya adalah rasa sakit di bagian pungggung belakang kanannya akibat terjatuh membentur aspal.

"Mudah-mudahan bisa cepat pulih. Saya harus yakin dan optimis, kalau saya bisa merebut kaus hijau," kata Fatahillah.

Etape keenam yang akan menempuh 170,9km dari Yogyakarta hingga Madiun Sabtu (29/11) akan menggelar dua nomor sprint yakni di kilometer 55,8 dan kilometer 140,5.

Kaus Kuning (yellow jersey) tanda pemimpin klasemen umum dipegang oleh pembalap Iran Ghader Mizbai Iranagh, sedang Kaus Merah Putih tanda pemimpin klasemen nasional dipegang pembalap tim Customs Cycling Club (CCC) Endra Wijaya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008