Jakarta, 28/11 (ANTARA) - Dirjen Pemasaran Depbudpar DR. Sapta Nirwandar mengatakan, pemerintah (Depbudpar) menetapkan target optimistis (tinggi) kunjungan wisman tahun 2009 sebesar 6,7 juta atau mengalami pertumbuhan 6,2 % dari pencapaian kunjungan wisman tahun 2008 yang diperkirakan sebesar 6,4 juta hingga 6,5 juta. Sementara untuk target moderat (sedang) dengan pertumbuhan 4% dan target pesimistik (rendah) dengan jumlah wisman sama dengan tahun ini.
"Untuk fokus pasar 2009 pemerintah bersama industri atau para pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata sepakat untuk memfokuskan pemasaran pariwisata pada 10 negara dan kawasan terutama negara di kawasan Asia," kata Sapta Nirwandar ketika menyampaikan hasil Rapat Kerja (Raker) Pemasaran Pariwisata 2009 di Jakarta, Kamis (27/11).
Disebutkan, kesepuluh negara dan kawasan tersebut yakni; Singapura, Malaysia, Jepang, Cina, Korea Selatan, India, Filipina, Australia, Timur Tengah, dan Eropa yang terdiri atas Inggris, Belanda, Perancis, Jerman dan Rusia.
"Kita memfokuskan pasar ke Filipina karena ternyata banyak wisman dari Filipina turutama kalangan ekspatriat yang berkunjung ke Indonesia. Tahun 2009 kita harapkan dapat menarik 150 ribu wisman Filipina," kata Sapta Nirwandar.
Dalam target optimistis 2009 sebesar 6,7 juta tersebut proyeksi kunjungan wisman dari Singapura sebanyak 1,3 juta, Malaysia 960.000, Eropa 970.000, Jepang 600.000, Australia 550.000, Cina 410.000, Korsel 390.000, dan India 210.000 wisman.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, Fax: 021 - 3849715
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008