Cianjur (ANTARA) - Mobil bak terbuka yang dikemudikan Asmawi Manaf (40) warga Kampung Ciledug II, Desa Pangadegan, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, masuk ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Puncak-Cipanas, setelah berusaha menghindari tabrakan dengan sepeda motor.
"Pengemudi berusaha membanting stir karena menghindari tabrakan dengan sepeda motor dari arah Cipanas. Namun pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan hingga terjun ke dalam jurang di Jalan Raya Puncak-Cipanas, tepatnya di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas," kata Bambang saksi mata warga sekitar pada wartawan Jumat.
Baca juga: Mobil masuk jurang, dua penumpang tewas di Malang
Baca juga: Mobil Avanza masuk jurang di Kampung Halimun, Garut
Baca juga: Mobil masuk ke jurang, satu prajurit TNI gugur di Aceh, enam luka-luka
Mobil bak terbuka bermuatan daging bernopol F 8535 WU, terjungkal ke dalam jurang sedalam 10 meter. Sebelumnya mobil sempat menghantam pejalan kaki yang sedang melintas di lokasi, tidak ada korban jiwa namun sopir dan pejalan kaki dibawa ke RSUD Cimacan.
"Tidak ada korban jiwa meskipun sopir dan kernet sempat terjun bersama mobil ke dalam jurang, hanya mengalami luka serius, saat dievakusi masih dalam kondisi sadar termasuk pejalan kaki yang terserempet mobil," katanya.
Informasi dihimpun, mobil bak terbuka berwarna hitam yang dikemudikan Asmawi dengan kernet Beni (21) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Puncak menuju Cianjur, saat memasuki lokasi dari arah berlawanan sepeda motor berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Diduga pengendara sepeda motor terlalu lebar mengambil jalan, sehingga Asmawi berusaha membanting stir untuk menghindari tabrakan. Namun upaya tersebut membuat mobil yang dikemudikannya terjun ke dalam jurang di sebelah kiri jalan.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adiprarama, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab utama kecelakaan tunggal mobil bak terbuka bermuatan daging itu.
"Kami sudah meminta keterangan saksi, untuk sopir masih menjalani perawatan dan akan kami mintai keterangan. Saat ini kami masih mengupayakan untuk mengangkat bangkai mobil dari dalam jurang," katanya.
Hingga sore menjelang arus lalulintas yang sempat mengular dari kedua arah, mulai mencair setelah beberapa orang petugas diturunkan untuk mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi macet total selama proses evakuasi.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020