London (ANTARA News) - Harga minyak dunia turun tipis pada Kamiswaktu setempat, karena pasar menanti pertemuan akhir pekan OPEC diKairo, dimana kartel produsen minyak mentah itu akan memutuskan lagipenurunan produksinya.

Minyak mentah light sweet untukpenyerahan Januari, turun 22 sen menjadi 54,22 dolar AS per barel diNew York Mercantile Exchange (NYMEX).

Di InterContinentalExchange (ICE), London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengirimanJanuari jatuh 39 sen menjadi 53,53 dolar AS.

"Semua matasekarang tertuju pada pertemuan informal OPEC di Kairao akhir pekanini," kata analis pasar minyak Nimit Khamar dari perusahaan pialangSucden.

"OPEC telah menunjukkan keinginan mereka untuk terusmengurangi produksinya sejalan dengan menurunnya permintaan, jikamereka berhasil menstabilkan harga dan pengurangan produksi akhir pekanini, dan kemudian pada Desember dapat menempuh beberapa jalan mencapaiitu."

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) telahmengamati kejatuhan harga minyak dari rekor tertinggi di atas 147dolar AS pada Juli, memicu kekhawatiran serius di antara paraanggotanya tentang jatuhnya penerimaan mereka.

Bulan lalu, diWina, para menteri OPEC menyepakati penurunan produksi minyak 1,5 jutabarel per hari mulai 1 November untuk mengendalikan harga yang terusmenurun.

Tetapi, sejak itu harga minyak masih terus menurun,mendekati posisi terendah dalam empat tahun di tengahberkembangnya kekhawatiran bahwa resesi global dapat merusakpermintaan energi, kata para pedagang.

Kartel OPEC yangmemproduksi 40 persen minyak mentah dunia, dua pekan lalu menyerukansebuah pertemuan di Kairo, karena harga terus menurun menembus 50dolar AS.

Namun jelang pertemuan, Presiden OPEC Chakib Khelilmengecilkan gagasan penurunan produksi yang akan diumumkan di ibukotaMesir itu.

OPEC akan menunggu hingga jadwal pertemuan kebijakandi Aljazair pada 17 Desember, sebelum mengumumkan setiap perubahanproduksi, menurut para pedagang.

"OPEC barangkan perluinisiatif penurunan kuota lagi 1,0-1,5 juta barel per hari sebelumakhir tahun untuk melindungi harga dari kemerosotan lebih lanjut,"kata analis pasar dari DnB NOR, Torbjorn Kjus.

Pekan lalu,minyak Brent North Sea jatuh menjadi 47,40 dolar AS dan minyak mentahNew York menyentuh 48,35 dolar AS, poin terendah mereka dalam hampirempat tahun.

Dibandingkan dengan rekor tertinggi mereka,berturut-turut 147,50 dan 147,27 dolar AS yang terjadi pada 11 Juli ditengah kecemasan terhadap gangguan pasokan, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008