Jakarta (Antara) –Mengawali catatan gemilang di tahun 2020, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyabet beberapa kategori penghargaan pada ajang A2K4 – Indonesia Construction Safety Awards 2019. Bersama dengan anak perusahaannya yang bergerak di industri manufaktur dan precast, PT Hakaaston (Hakaaston) pun turut menerima penghargaan dalam ajang bergengsi ini.

Beberapa kategori penghargaan yang diterima diantaranya adalah CEO Safety Leadership Awards untuk Kontraktor BUMN yang dianugerahkan kepada Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo; Director Safety Performance Awards untk Kontraktor BUMN yang dianugerahkan kepada Direktur Human Capital & Pengembangan Hutama Karya, Putut Ariwibowo; Safety Performance Awards dan Safety Innovation Awards untuk Pabrik Precast SWASTA kepada Hakaaston.

Digelar di The Ritz Calton Hotel pada (15/1), penghargaan CEO Safety Leadership Awards dan Director Safety Performance Awards diterima langsung oleh Direktur Human Capital & Pengembangan Hutama Karya, Putut Ariwibowo. Sedangkan untuk Safety Performance Awards dan Safety Innovation Awards diterima langsung oleh Mokhtar selaku Direktur Keuangan dan SDM Hakaaston.

Selain Putut dan Dindin, ajang penghargaan K3 bergengsi ini turut dihadiri pula oleh Executive Vice President Divisi QHSE Hutama Karya, Tri Wibowo; Tim QHSE Hutama Karya dan Hakaaston; serta segenap perwakilan dari berbagai perusahaan baik BUMN maupun Swasta.

Putut Ariwibowo menyampaikan bahwa Hutama Karya sebagai salah satu BUMN yang bergerak di industri pengembangan infrastruktur menaruh perhatian lebih pada aspek keselamatan kerja. “Kami sangat concern dengan penerapan QHSE yang optimal pada setiap lingkungan kerja di Hutama Karya baik di kantor pusat maupun di proyek, terutama di proyek. Ini bisa dilihat dari salah satu misi Hutama Karya yaitu menciptakan safety culture di lingkungan perusahaan. Penghargaan ini membuktikan bahwa kami selain membangun namun juga dapat merealisasikan aspek K3 yang baik di setiap proyek” ujar Putut di sela sela ajang penghargaan.

Hutama Karya sendiri sudah mulai disiplin dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sejak awal 2018 lalu melalui komitmen dan dukungan manajemen dengan membentuk unit kerja baru yaitu Divisi Quality, Health, Safety, & Environment (QHSE). Hingga saat ini, Hutama Karya telah melakukan banyak kegiatan untuk membangkitkan kesadaran keselamatan dalam bekerja mulai dari hal-hal ringan seperti sosialisasi Budaya 5R dalam bekerja kepada seluruh pegawai hingga melaksanakan On Site Visit dan Management Walkthrough. “Semuanya kami dukung agar faktor keselamatan dalam bekerja dapat termonitor dengan baik. Kami juga sisipkan himbauan-himbauan tentang QHSE kedalam kanal digital perusahaan dan majalah perusahaan. Juga kami buatkan CEO massages sebagai bentuk dukungan dari BoD terhadap implementasi K3 yang ekselen di Hutama Karya,” pungkas Putut menambahkan.

Selain pada induk perusahaan, aspek K3 juga diimplementasikan dengan baik pada anak perusahaan salah satunya Hakaaston. “Hakaaston merupakan pabrik dengan alat yang besar-besar, sehingga cukup dekat dengan potensi kecelakaan di lingkungan kerja. Namun Hakaaston memiliki pengelolaan K3 yang baik. Melalui makalahnya yang berjudul Pencegahan Penyakit Akibat Kerja dengan Pengelolaan Limbah Cair Beton dan Pengaruh Pemantauan dan Pengukuran K3 dalam peningkatan Kinerja K3 pulalah yang mengantarkan mereka pada penghargaan malamini,” tutup Putut.

A2K4-Indonesia Safety Construction Awards (ISCA) tahun 2019 merupakan bentuk apresiasi Asosiasi Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi - Indonesia (A2K4-Indonesia) terhadap Badan Usaha Jasa Konstruksi yang telah berupaya maksimal dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Melalui ajang penghargaan A2K4-Indonesia Safety Construction Awards (ISCA) 2019, diharapkan akan memacu dan menambah semangat bisnis Usaha Jasa Kontruksi menuju Peningkatan Budaya K3 yang dicita-citakan bersama, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang menjadi lompatan besar bagi sektor industri, di mana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020