Polandia, salah satu negara anggota Uni Eropa, merupakan pasar nontradisional yang sangat potensial untuk dikembangkan bagi ekspor Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan akan terus bekerja sama dengan seluruh perwakilan Indonesia di negara-negara kawasan Eropa Timur dan Eropa Tengah, termasuk dengan Polandia untuk meningkatkan volume perdagangan.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat bertemu Duta Besar RI untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah di Jakarta, mengatakan Indonesia berkepentingan meningkatkan ekspor ke pasar nontradisional.

Baca juga: Kemenperin apresiasi industri obat ekspor ke Polandia

“Polandia, salah satu negara anggota Uni Eropa, merupakan pasar nontradisional yang sangat potensial untuk dikembangkan bagi ekspor Indonesia,” kata Wamendag lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Jumlah penduduk Polandia tercatat sekitar 35 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4-5 persen.

Dengan jumlah masyarakat kelas menengah yang terus meningkat, semakin meningkatkan potensi Polandia sebagai pasar nontradisional bagi Indonesia.

Beberapa produk Indonesia yang diminati di Polandia di antaranya adalah mi instan, permen kopi, batik, furnitur, kopi dan sawit.

Wamendag menyampaikan saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Polandia tercatat sebesar 600 juta dolar AS.

Baca juga: Investor Polandia bangun PLTU di Lombok Timur

Selain melalui perdagangan langsung antarkedua negara, produk Indonesia masuk ke Polandia melalui Jerman, Hongaria dan negara-negara Eropa Barat.

“Dengan meningkatkan perdagangan langsung, nantinya produk-produk Indonesia akan lebih berdaya saing di pasar Polandia,” jelasnya.

Dalam pertemuan ini, Wamendag juga mengajak Duta Besar RI untuk Polandia melakukan kampanye positif sawit di Eropa.

Selain itu, turut dibahas pula rencana Kementerian Perdagangan untuk mengikuti pameran World Coffee Expo Warsaw 2020 guna meningkatkan ekspor kopi Indonesia.

Baca juga: Polandia tertarik berinvestasi di Belitung Timur

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020