Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Galabby turut berperan sebagai monster dalam pementasan "Planet Sebuah Lament" karya Garin Nugroho.
Berperan sebagai monster, menurut Galabby, membutuhkan persiapan yang tak main-main. Terutama dari segi fisik yang dituntut harus prima oleh Garin Nugroho.
Baca juga: Galabby curahkan isi hati dalam lagu "Jangan Takut Gendut"
"Untuk persiapan pementasan ini, jujur memang sangat gila-gilaan karena saya berperan sebagai monster. Artinya saya harus menjadi karakter kuat dibandingkan karakter lain," kata Galabby saat ditemui usai pementasan "Planet Sebuah Lament" di Jakarta, Kamis (16/1) malam.
Untuk itu, Galabby pun harus melakukan berbagai persiapan selama dua bulan lamanya untuk pementasan yang mengusung perpaduan budaya dari Indonesia Timur (Melanesia).
"Saya harus mengejar dari fisik, kemudian stamina. Saya harus membangun itu selama dua bulan kemarin," kata Galabby.
Galabby pun mengaku puas dengan upaya yang telah dilakukan demi pementasan ini. Selain itu, dia juga mengungkapkan rasa bangganya dapat bekerja sama dengan Garin Nugroho.
"Itu tantangan sekali buat saya dan merasa terhormat bisa kerja sama dengan Mas Garin," kata dia.
Pementasan "Planet Sebuah Lament" akan ditampilkan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada tanggal 17-18 Januari 2020.
Garin Nugroho mengambil referensi tablo jalan salib yang ada di Larantuka, Flores Timur. Tiap babak dinarasikan melalui paduan suara dan lagu-lagu ratapan pada transisinya.
Karya terbaru ini merupakan hasil tim kerja dari berbagai negara yang disusun oleh Arts Centre Melbourne untuk Asia TOPA 2020 ini juga dijadwalkan akan dipentaskan di Dusseldorf, Jerman dan Amsterdam, Belanda.
Baca juga: Garin Nugroho butuh tujuh tahun wujudkan pentas "Planet Sebuah Lament"
Baca juga: Garin Nugroho persembahkan "Planet - Sebuah Lament" untuk alam
Baca juga: Garin Nugroho bawa pementasan "Planet Sebuah Lament" berkeliling dunia
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020