Jakarta (ANTARA News) - Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan bahwa banyak tokoh yang telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) menawarkan diri menjadi calon wakil presiden bagi capres Megawati Soekarnouputri. "Banyak yang sudah deklarasikan sebagai capres, di balik layar menawarkan sebagai wakil (Megawati)," kata Pramono Anung di Jakarta, Kamis, saat ditanya wakil presiden yang akan mendampingi capres dari PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun Pramono enggan menyebutkan nama mereka yang sudah mendeklarasikan sebagai capres namun menawarkan diri sebagai cawapres bagi Megawati. "Tidak etis jika terbuka mengumumkannya," kata Pramono. Sebelumnya, fungsionaris PDIP Tjahjo Kumolo pernah mengatakan bahwa cawapres bagi Megawati antara lain akan ditentukan melalui survei. Survei dilakukan untuk melihat siapakan cawapres yang paling potensial untuk memenangkan pemilihan presiden. Cawapres tersebut selanjutnya akan ditanya kesediaannya mendampingi Megawati. Pramono yakin mereka yang telah mendeklarasikan diri sebagai capres bersedia jika ditawarkan sebagai cawapres bagi Megawati. Pramono sendiri pernah mengatakan bahwa salah satu kriteria cawapres bagi Megawati adalah mampu menggaet atau menambah suara. Sementara itu mengenai kemungkinan pasangan capres yang akan maju dalam pemilihan presiden, Pramono mengatakan, paling banyak tiga pasang walaupun berdasarkan UU Pemilihan Presiden memang bisa terdapat empat pasang. Menurut UU Pemilihan Presiden, calon presiden harus didukung partai atau gabungan partai yang mempunyai 25 persen suara atau 20 persen kursi di DPR. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menyatakan bersedia dicalonkan sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2009 saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI-P di Jakarta, 10 September 2007.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008