Semarang (ANTARA News) - Speedy Tour d`Indonesia yang awalnya diikuti 85 pembalap dari 17 tim kini jumlahnya mulai berkurang dengan hanya 72 pembalap yang mengikuti etape kelima yang menempuh 143,8km mulai dari Semarang hingga Yogyakarta, Kamis.
Dari 17 tim peserta, 10 tim masih berkekuatan penuh dengan masing-masing lima pembalap, sementara tujuh tim lainnya sudah kehilangan beberapa pembalapnya.
Tim Indonesia U-23 bahkan tinggal menyisakan satu pembalap saja yakni Maruli Fajar, sementara empat pembalap lainnya tidak bisa melanjutkan balapan termasuk Rully Ibnu, yang pada etape keempat Rabu (26/11) terluka karena terjungkal ke area persawahan pada saat melewati turunan tajam.
Sedangkan tim Polygon Sweet Nice (PSN) kini berkekuatan dua pembalap yakni Harii Fitrianto dan Herwin Jaya, sementara juara etape pertama Artemy Timofee sudah tidak masuk daftar dalam etape kelima ini.
Tim Nasional Jepang kini hanya diperkuat tiga pembalap, sedang empat tim lainnya, Benteng Muda Tangerang, Tim Jabar, Tim Nasional Malaysia, dan Tineli Collosi, diperkuat empat pembalap.
Etape kelima akan kembali menawarkan peluang bagi para jago tanjakan karena akan melewati rute tanjakan terjal dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di kawasan Selo, Kabupaten Boyolali.
Kaus Kuning (yellow jersey) tanda pemimpin klasemen keseluruhan dikenakan oleh pembalap Iran Hossain Jahanbanian, sedang untuk kategori pembalap nasional, Kaus Merah Putih, dikenakan pembalap tim Customs Cycling Club (CCC) Parno.
Speedy Tour d`Indonesia secara keseluruhan akan menempuh jarak 1.793km mulai dari Jakarta hingga Bali yang dibagi dalam 12 etape. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008